Kejadian ini saya alami ketika anak berusia 7 bulan. Waktu itu 3 hari menjelang puasa Ramadhan di tahun 2014. Karena waktu itu saya menyusui secara exlusif, maka satu minggu sebelum puasa sudah mempersiapkan supaya pada saat puasa tiba buah hati sudah mau diberi tambahan susu formula. Karena saya berfikir jika berpuasa Asi tidak akan keluar secara maksimal.
Buang Buang Air Besar
Awalnya saya berfikir tidak akan terjadi apa-apa. Karena setelah kelahiran sang putri mungilku, sudah pernah diberikan susu formula dan tidak ada efeknya. Namun ketika 3 hari menjelang puasa si kecil saya buatkan susu, reaksi yang berbeda terjadi. Anak saya buang buang air besar(mencret). Saya kira hanya mencret biasa. Biasa kan diusia segitu anak bayi sering mencret. Hari pertama otomatis saya tidak bisa ikut berpuasa.
Baca Lainya :
DiBawa Berobat
Seketika itu juga saya bawa ke Bidan, namun sampai keesokan harinya tidak ada reaksi apa-apa. Hari ketiga Ramadhan saya bawa ke Docter karena buang airnya belum juga berhenti. Saya berikan obatnya sampai hampir habis, malah ada bercak darah saat buang air besar. Bingung, takut, sedih campur jadi satu. Kemana lagi saya bawa anak ini berobat? Akhirnya setelah Ramadhan hari ke 7 tidak juga ada perubahan, saya bawa ke spesialis anak. Namun apa yang terjadi ? sama saja tetap tidak ada reaksi perubahan, tetap buang air besar tetapi bercak darahnya sudạh tidak ada. Dari sini saya sudah hopless karena Ramadhan pun sudah berjalan 15 hari, dan putri saya tetap buang buang air.
Mencoba Pengobatan Alternativ
Akhirnya saya mencoba memberikan daun daunan untuk tapel(di letakan di atas perut bayi). Karena waktu itu sudah bingung mau diobati dengan cara apa?
Pasrah
Sampai akhirnya Ramadhan malam 27 dalam do'a dan kepasrahan, saya memohon ''Ya Allah jika engkau menghendaki air putih pun bisa menjadi obat hanya dengan Kun Fayakunmu. Berikan kesembuhan pada putri hamba Ya Allah. ''Begitu do'a kupanjatkan waktu itu, karena kondisi anak yang memburuk setelah satu minggu sempat mulai membaik. Pikiran bingung, sedih, karena buah hatiku kembali buang air besar dengan disertai bercak darah. Akhirnya dengan memasrahkan diri pada Allah, suamiku pergi ke orang pintar. Dengan satu harapan agar si kecil sembuh. Karena keyakinan saya, jika Allah menghendaki dengan perantara siapapun ataupun apapun itu pasti akan sembuh. Alkhamdulilah jarak 2 jam setelah saya memberi minum air putih dan mengoleskan keseluruh tubuh. Dengan hanya memasrahkan hidup dan mati pada Allah. Ajaiiiiiibbb.....buang air besar buah hatiku sudah tidak ada bercak darahnya.
Diberi Kesembuhan
Alkhamdulilah Ya Allah tiada henti saya ucapkan, Karena semenjak tìdak keluar lagi bercak darahnya, berangsur-angsur selama 3 hari kemudian anak saya sembuh. Malam Idhul Fitri 2014 adalah malam yang sangat membahagiakan meskipun kecewa. Karena selama satu bulan saya tidak berpuasa.
Dari kejadian yang saya alami, saya bisa mengambil pelajaran. Bahwa hidup, mati, sakit ataupun sehat adalah milik Allah. Saya sadar dan benar-benar merasa jadi orang yang dzalim. Kenapa begitu sombonngnya saya menganggap manusia sebagai penyembuh. Dan melupakan bahwa penyembuh sebenarnya adalah engkau Ya Rabb. Betapa air putih yang mungkin banyak tidak dipercayai orang, dapat menyembuhkan dengan seizin Allah hanya dengan Kun Fayakun dapat menyembuhkan anak saya.
Wallahu a'lam bishawab.