Salah satu aplikasi terbaru yang cukup menghebohkan di pertengahan tahun 2016 ini adalah permainan Pokemon Go. Permainan yang berbasis Augmented reality (AR) akhir-akhir ini merebak di berbagai belahan dunia. Permainan yang di kembangkan oleh Pokemon Company, bersama dengan Nintendo dan Niantic ini dengan cepat menjadi populer dan menciptakan wabah tersendiri.
Baca Artikel lainya :
- Jia Jia, Robot Buatan Tiongkok yang Menyerupai Wanita Cantik
- Konsep Mobil Masa Depan yang Super Unik
Image via www.youtube.com |
Saat ini permainan Pokemon Go di Indonesia belum di rilis secara resmi, namun beberapa orang sudah mengunduh aplikasi Pokemon Go via APK, meski cara ini bisa dibilang ilegal. Permainan ini menarik namun juga menimbulkan masalah cukup serius jika tidak digunakan secara hati-hati.
Seperti permainan online lainya yang selalu memiliki dampak negativ,evek dari permainan Pokemon Go ini lebih tinggi karena membuat pemain game online tidak hanya berkutat dengan smartphone-nya di satu tempat, namun juga harus ''berkejaran'' dengan pokemon yang bisa ''di tangkap'' đi dunia nyata.Konsentrasi pemain harus benar-benar berada ditingkat yang tinggi agar bisa tetap stabil dalam mengendalikan pikiran di dunia game dan dunia nyata. Namun, tentunya hal ini tidak mudah.
Demam permainan Pokemon Go, mulai dilaporkan memiliki dampak negativ salah satunya seperti yang dilangsir oleh Khaleej Times, pada 12 Juli 2016, dimana seorang pria berusia 21 tahun bernama Mike Schultz harus kehilangan tanganya karena tidak hati-hati dalam memainkan game Pokemon Go ini. Mike menabrak lubang besar ketika mengendarai skateboard sambil bermain Pokemon Go.
Aplikasi games online ini, juga bisa disalah gunakan untuk melanggar batas privasi perorangan atau instasi dengan alasan ''mengejar'' Pokemon, alasan ini bisa membuat pencuri atau pelaku kejahatan lain berkilah ia sedang mencari Pokemon di tempat yang seharusnya tidak dimasuki.
Nah, bagi kamu yang tertarik mencoba aplikasi terbaru permainan Pokemon Go, berhati-hatilah dan tetap waspada saat memainkanya agar tidak membahayakan diri dan orang lain.