Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Kutulis Sepucuk Surat Untukmu Ibu, Wanita Terhebat Sepanjang Hidupku

Entah dari mana aku harus memulainya. Telah banyak kata ku coba rangkai, namun tak ada satu kata pun yang bisa mengungkapkanya. Jasa-jasamu sungguh terlalu besar untuk ku bisa membalas nya. Oh..ibu betapa bahagianya aku memilikimu. Pengorbananmu begitu luar biasa besarnya untuk anakmu.

9 bulan engkau mengandungku, dengan penuh iklas hati kau jalani hari-hari tanpa rasa nyaman sedikitpun. Bulan demi bulan berlalu dan perut ibu semakin besar hingga tak terasa tiba hari dimana aku engkau lahirkan dari rahim mu.

Sungguh tak terbayangkan, di hari itu bagaimana perasaan-mu. Pastinya senyum bahagiamu mengiringi gelak tangisku.

Oh ibu...engkaulah wanita pertama yang masuk dalam kehidupanku. Kau merawat, membesarkan, menyusuiku hingga aku bisa tumbuh dewasa. Kau mendidik dan mengajariku berbagai hal, mengenalkanku akan dunia yang sebenarnya fana, sungguh begitu hebatnya perjuanganmu.

Di tengah malam dalam lelap tidurmu, engkau dengan sigap terjaga menenangkan aku yang tengah menangis kehausan. Dengan penuh rasa sabar dan kasih sayang engkau menimangku hingga akupun tertidur dalam pelukanmu.

Bu, anakmu kini sudah tumbuh dewasa. Harusnya anakmu ini sudah bisa membahagiakanmu. Namun..apalah daya Bu, anakmu belum bisa cukup sukses untuk memuliakanmu, membalas budi mu yang telah mengandung, merawat dan membesarkanku hingga di usiaku kini.

Aku tahu Bu, bahwa di setiap langkahku selalu ada do'amu yang menyertaiku. Mungkin saat ini aku belum bisa mewujudkan apa yang menjadi harapan dan impianmu. Namun satu hal yang pasti anakmu ini akan terus berusaha agar kelak suatu saat nanti, apa yang Engkau panjatkan dalam setiap do'amu bisa terwujuti. Bu terus do'akan anakmu ini.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar