Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

[ KISAH NYATA ] Kutukan Pernikahan Sepupu

Menikah adalah sesuatu yang sangat dinantikan oleh setiap manusia tak terkecuali bagi Pak Sabar dan Bu Sabar. Hal tersebut terjadi pada tahun 1990,mereka adalah pasangan kekasih.Namun ada yang istimewa dari pernikahan mereka berdua.Keduanya masih ada hubungan kekerabatan tepatnya masih sepupu dari pihak ibu.

Pernikahan mereka sebenarnya sudah ditentang habis-habisan oleh keluarga besar mereka.Ya... mengingat mereka masih 1 nenek.Karena menurut orang jawa pernikahan yang masih 1 nenek ( turun telu) tidak baik jika di teruskan. Namun karena cinta mereka sudah tidak dapat di pisahkan .Maka penikahan merekapun dilangsungkan.Namun disinalah awal keanehan terjadi.Sesaat setelah acara Ijab khobul terjadi sang ayah dari pihak laki- laki tiba- tiba saja tidak dapat melihat keadaan pun menjadi panik luar biasa di tengah acara yang baru selesai.

Akhirnya keanehan demi keanehan mengikuti perjalanan sepasang suami istri ini.Di tahun 1991 kabar bahagia diterima keduanya sang istri dinyatakan hamil oleh dokter.Bahagia tak terkira karena lumayan lama menunggu kedatangan sang buah hati yaitu 1 tahun. Namun kebahagiaan tak berlangsung lama.Di usia kehamilan 4 bulan sang istri mengalami perdarahan. Dan bayi mereka tidak dapat di selamatkan.Setelah kejadian itu selang 5 bulan sang istri hamil lagi.Sampai lahiran tidak ada hambatan.Bahagia tak terkira dirasakan oleh sepasang suami istri ini demikian keluarga besarnya. Kebahagiaan mereka bertahan sampai si anak berusi 6 tahun.

Suatu ketika tiba- tiba sang anak mengalami demam tinggi dan tak berapa lama Allah mengambilnya untuk berpulang. Kesedihan tidak dapat disembunyikan oleh keduanya.Waktupun berlalu,setahun sudah setelah meninggalnya anak ke dua sang istri hamil lagi.Namun lagi lagi ketika masih berusia 4 bulan sang anak kembali ke haribaan ilahi. Sedih,pilu,semua rasa bercampur jadi satu.Akhirnya jarak 3 bulan kemudian sang istri dinyatakan hamil lagi namun takdir Allah memang sudah di tetapkan. Sampai akhirnya di tahun 1999 putranya lahir.

Rasa takut kehilangan sangat besar sekali,sehingga pasangan ini mengupayakan segala cara.Termasuk ke orang pintar,dengan harapan agar si anak dapat selamat hingga dewasa.Empat tahun berikutnya pasangan ini juga di beri anugrah anak lelaki. Waktupun berlalu,di tahun 2013 kemarin tidak disangka.Sang kakak tiba- tiba sakit panas.Diagnosa pertama kata dokter karena thifus namun di tunggu sampai beberapa hari tidak turun juga panasnya akirnya di bawa ke salah satu rumah sakit di kediri.Namun sampai tiga hari berikutnya tetap tidak ada perubahan.Akhirnya Di rujuk di rs dr.Sutomo Surabaya. Dokter sudah angkat tangan hasil pemeriksaan menyebutkan sel darah putih semakin menurun dan badan anak tersebut bengkak. Setelah dua hari di rawat di Rs.Dokter Sutomo sang kakak akhirnya meninggal dunia.

Kematian sang kakak ternyata tidak hanya meninggalkan rasa sedih bagi kedua orang tuanya.Justru sang adik mengalami syok yang luar biasa.Anak yang dulunya penurut,rajin,sekarang menjadi semaunya sendiri.Bahkan sepeninggal sang kakak dia langsung minta keluar dari pondok dimana selama ini dia belajar.Hati orang tua mana yang tidak hancur sudah jatuh tertimpa tangga pula begitu kira kira.Karena belum selesai satu masalah,masalah lain menyusul.Semenjak kematian sang kakak,keseharian sang adik hanya mengurung diri di rumah.Rupanya apa yang di alami sang kakak mengingatkan dia bahwa semua saudaranya meninggal waktu masih muda.Dia berfikir" untuk apa susah-susah sekolah kalau sebentar lagi bakal mati".

Sungguh kisah yang sangat mengharukan dan dapat kita ambil pelajaran.meskipun dalam islam pernikahan saudara sepupu diperbolehkan.Namun jika pernikahan dilakukan dengan kerabat dekat ternyata dapat menimbulkan penyakit.Seperti penelitian yang di lakukan oleh prof Bittles Direktur pusat genetik manusia di Perth Australia. Menyebutkan adanya peningkatan resiko tambahan kematian 1,2 persen dibandingkan pernikahan dengan saudara.Sementara itu cacat lahir terdapat peningkatan resiko sekitar 2% pada populasi umum dan 4% pada pernikahan yang orang tua memiliki kerabat dekat seperti dikutip BBC.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar