Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Wooww,Ternyata Sifat Memaafkan Dapat Membuat Kita Sehat,Terhindar Dari Penyakit Jantung

Manusia adalah merupakan makluk sosial,maka dari itu tentunya dalam keseharian nya manusia tidak bisa lepas dari orang lain.Kita selalu membutuhkan orang lain dalam segala hal,termasuk dalam pergaulan.Naah..terkadang dalam bergaul tersebut terjadi gesekan sehingga mengakibatkan timbulnya rasa benci,marah dan sakit hati.Namun tahukah anda,jika sifat tersebut dapat mempengaruhi kesehatan kita?

Baca ; Kisah Pertapa India Yang Mengangkat 1 Tangannya Selama 45 Tahun

Sebuah penelitian menyebutkan bagaimana kemarahan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.Hal tersebut didasari ketika marah detak jantung meningkat melebihi batas wajar,sehingga menyebabkan naiknya tekanan darah pada pembuluh nadi,sehingga kemungkinan meningkatkan resiko serangan jantung.

Namun tidak demikian jika kemarahan tersebut kita sikapi dengan memaafkan.Memaafkan di sini dalam arti kata sebenarnya (tidak memaafkan di lisan tapi menyimpan dendam di hati).Bagi kebanyakan orang kata maaf adalah kata yang ajaib untuk mengakui kesalahan yang dilakukan.Namun tidak begitu bagi orang yang merasa di dzalimi.Kata-kata maaf meskipun ratusan bahkan ribuan kali diucapkan tetap meninggalkan bekas.Hal inilah yang akhirnya dapat memicu penyakit dalam diri seseorang jika tidak secara iklas memaafkan.

Sikap memaafkan adalah rasa tulus iklas dalam hati.Dengan menempatkan orang yang berbuat salah pada kita sebagai media penguji keimanan.Kita bisa belajar dari kesalahan mereka dengan tidak melakukan hal yang sama pada orang lain dan menyadari bahwa segala sesuatu adalah sudah menjadi ketetapan Alloh.Akhirnya dengan menyelami itu kita mampu berserah diri dalam setiap peristiwa yang menyakitkan hati,sehingga tidak terbelenggu oleh amarah.

Sikap memaafkan juga banyak diteliti oleh para ilmuwan.Para ilmuwan membuktikan"Bahwa mereka yang mampu memaafkan lebih sehat jiwa maupun raga".Orang orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka.

Dari penelitian tersebut menunjukan bahwa kemarahan berdampak negativ bagi kesehatan kita.Meskipun pada kenyataanya memaafkan adalah suatu hal yang berat tetapi terasa membahagiakan jika kita lakukan.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar