Persaingan dunia kerja kian hari semakin meningkat. Banyaknya pelamar kerja tidak sebanding dengan jumlah lowongan yang ada. Alhasil satu lowongan bisa diperubutkan hingga puluhan pelamar kerja bahkan lebih. Tentunya dari fakta ini kamu harus pandai betul memanfaatkan tiap kesempatan yang ada. Jangan sampai kesempatan tersebut terbuang sia-sia hanya karena kesalahan dalam hal menjawab pertanyaan wawancara kerja.
Baca lainya : Tips Memakai Uang THR Dengan Bijak Agar Lebih Bermanfaat
Baca lainya : Mana Yang Lebih Untung? Ikut Arisan Ataukah Menabung di Bank?? Baca lainya : Mau Kaya dan Bebas Hutang, Lakukanlah Cara-Cara IniYa, wawancara kerja adalah salah satu dari serangkaian tes yang harus dilewati oleh seorang pelamar kerja untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa calon pekerja tersebut benar-benar mampu mengisi lowongan yang disediakan. Hal ini dipastikan akan selalu ada dalam setiap rekrutmen perusahaan. Tak jarang banyak yang gagal dalam sesi ini, karena jawaban dari pelamar belum bisa meyakinkan pewawancara, yang dalam hal ini adalah (HRD).
Dalam sebuah wawancara tentunya kamu akan diberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan. Dan pastinya setiap jawaban yang kamu sampaikan akan menjadi pertimbangan pewawancara (HRD), layak atau tidak mengisi lowongan tersebut. Untuk itu buat kamu yang akan menjalani tes wawancara ada baiknya mempersiapkan diri dengan mengetahui jenis pertanyaan umum yang sering muncul dalam tiap proses wawancara.
1. Pertanyaan Mengenai Diri Kamu
Pertanyaan umum pertama yang kemungkinan besar akan ditanyakan adalah menyangkut tentang diri kamu ( pelamar kerja). Ya, umumnya pewawancara akan meminta kamu untuk menjelaskan tentang diri kamu. Seperti yang tertera dalam Daftar Riwayat Hidup yang kamu buat. Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui kebenaran dari daftar riwayat hidup kamu.
Jika hal ini benar ditanyakan maka kamu wajib menjawab dengan sigap pengalaman kerja yang telah kamu jalani. Fokus dan tenang dalam menyampaikanya. Jika kamu belum mempunyai pengalaman kerja, jawablah dengan fokus pada pendidikan, kegemaran, dan juga keahlian kamu.2. Mengapa Kamu Tertarik Dengan Pekerjaan Tersebut
Nah, kemungkinan yang kedua kamu akan ditanya tentang, " mengapa tertarik dengan pekerjaan ini ?". Jika benar mendapati pertanyaan dari pewawancara (HRD) seperti ini maka kuncinya adalah kamu harus benar-benar menjawab dengan jawaban yang menunjukan bahwa kamu benar-benar menunjukan ketertarikan dengan pekerjaan tersebut. Kamu bisa menjawab, karena memang pekerjaan tersebut sesuai dengan keahlian dan kemampuan yang dimiliki.
Jangan pernah sekali kali menjawab pertanyaan ini dengan jawaban karena mencoba mencari pengalaman baru, karena jawaban ini malah akan membuat nilai negative di mata pewawancara karena beranggapan kamu tidak benar serius dan hanya mencoba-coba.
3. Apa Kelebihan dan Kekurangan Yang Kamu Miliki
Hemm, kemungkinan pertanyaan seperti ini juga akan kamu jumpai saat tes wawancara kerja. Untuk jawaban dari pertanyaan ini tentunya kamu harus menonjolkan semua kelebihan yang kamu miliki. Utarakan semua kelebihanmu dengan detail.
Adapun untuk pertanyaan kekurangan diri kamu bisa mengakalinya dengan memberikan jawaban yang tidak begitu benar-benar menonjolkan kekuranganmu.
4. Mau di Gaji Berapa
Dan berikutnya adalah pertanyaan yang umum diberikan oleh pewawancara adalah mau dibayar berapa tiap bulan? Jangan pernah menjawab dengan vulgar menyebut nominal besar uang gaji yang kamu minta, karena tentunya ini akan memberikan nilai negative buat kamu. Karena pertanyaan ini bersifat begitu menjebak kamu cukup menjawab, berikan saya kesempatan untuk bekerja dimana saya akan mengerahkan semua kemampuan terbaik yang dimiliki, dan sesuaikan gaji dengan kemampuan saya.