Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Waw... Gunung Jompong Trenggalek Ternyata Menyimpan Situs Purbakala

Gunung Jompong. Berada di desa Suko Kidul, Kecamatan Pule Trenggalek. Jika dilihat dari jauh Gunung  ini nampak seperti gunung pada umumnya. Namun begitu kamu. menginjakkan kaki di puncaknya. Kekaguman yang luar biasa bakal kamu  rasakan. Ya, jikalau di Jawa Barat terdapat situs gunung Padang, yang menyimpan sejuta misteri tentang bebatuan yang menyerupai tempat pemujaan . Ternyata di gunung ini juga banyak di jumpai situs - situs bebatuan yang unik bahkan diantaranya juga seperti tempat pemujaan manusia pada zaman megalitikum ( zaman batu besar ).



Gunung yang berada pada kawasan milik perhutani ini sangat mudah dijangkau. Bahkan dari rumah warga hanya berjarak 300 m, untuk sampai puncak gunung Jompong di mana bebatuan unik terhampar, kamu harus berjalan menyusuri jalan setapak di tengah perkebunan warga sekitar. Benar saja begitu sampai puncak gunung kamu bakal disambut pemandangan eksotis dari bebatuan berbagai bentuk dan ukuran. Seperti bentuk lonjoran, lingga , pipih, dan lainnya. Bahkan jika kamu sampi puncak tertinggi terdapat bongkahan batu besar yang biasanya digunakan untuk ritual pemujaan. Hal tersebut silihat dari strukturnya yang berundak , di sisi lain terdapat batu seperti tulang yang patah.

Hal inilah yang akhirnya memancing berbagai media datang dan meliput misteri bebatuan gunung Jompong. Tak ketinggalan  ahli arkeolog dari Ponorogo dan Jogjakarta turut meneliti bebatuan di gunung ini. Namun ternyata sampai saat ini belum bisa menyibak misteri bebatuan di gunung Jompong .

Hal yang menarik justru di dapat dari warga sekitar yang bercerita tentang mistis dari bebatuan di sini . Menurut warga dulu ada yang menemukan uang gobog,  namun karena takjub sekaligus takut orang tersebut tidak berani mengambil, ketika dia mengajak teman untuk kembali di tempat uang tersebut berada, gobog tersebut sudah raib entah kemana. Hal unik lainnya batu di tempat ini bernama. Seperti watu amben ( batu untuk tidur ). Katanya dulu setiap orang baru berkebun dan lelah batu amben biasa di gunakan untuk tiduran. Selain itu ada batu memehan ( batu jemuran) batu ini konon katanya di buat menjemur bongakan emas . Yang lebih menarik lagi ungakapan dari warga yang menemukan cangkir, mangkok , dan lepek. Namun ketiga barang temuan tersebut tidak menyiratkan jikajika barang tersebut adalah peninggalan jaman kerajaan. Hal tersebut karena barang temuan tersebut polos atau tanpa motif.

Sebenarnya situs gunung jompong jika dikaitkan dengan dengan manusia prasejarah memang masuk akal mengingat perjalanan yang dilakukan manusia prasejarah dari arah barat seperti Ponorogo dan Pacitan menuju ke Wajak Tulungagung.  Sehingga kemungkinan gunung jompong sebagai tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Namun kaitannya dengan keberadaan situs di gunung ini masih perlu di teliti lagi. Hal tersebut karena manusia prasejarah belum mampu menbuat situs yang semacam itu.
Jikapun manusia prasejarah 2 lebih tinggi tingkat kecerdasannya mereka penyempurna dari manusia prasejarah pertama sepeeti bertani, membuat alat dapur, serta kapak. Hal tersebut seperti pernyataan Abdul hamid wilis pengamat sejarah dan budaya yang saya kutip dari detik.com .

Namun apapun legenda serta asal - usul gunung Jompong yang masih berkabut misteri. Perlu kita syukuri karena ternyata di Kabupaten kecil seperti Trenggalek menyimpan sejuta pesona . Dan sekarang kewajiban kitalah menjaga dan melestarikan pesona wisata Trenggalek agar gaungnya dapat terdengar di tingkat nasional bahkan internasional.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar