Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

10 Kota Terunik di Dunia Serta Memiliki Keanehan Yang Tidak Lazim dimiliki Kota Lainya

Dunia memang punya ceritanya sendiri, berbagai keindahan alam, manusia, pemerintahan, serta tempat tinggal menjadikan tempat tersebut penuh warna bahkan bisa disebut unik. Sebut saja sebuah kota, tempat dimana penduduk negara tersebut bermukim, ternyata memiliki keanehan dan keunikan yang tidak lazim dimiliki kota pada umumnya di belahan dunia ini. Kota di bagian negara mana sajakah itu? Berikut akan kami ulas 10 Kota unik dengan cara hidup berbeda dari kota lain di dunia. 

1. Kota bekas kawah meteor 

Bekas tumbukan meteor yang terjadi puluhan juta tahun yang lalu di Nordlingen, Jerman ini sekarang menjadi sebuah kota yang sangat cantik. Bangunan bergaya bavarian menjadi ciri dari rumah di kawasan ini. Selain itu di tengah kota anda akan mendapati satu buah gereja dengan menara tinggi menjulang yang dapat anda gunakan untuk menikmati pesona kota Nordlingen.

Tercatat sejak 898 masehi tempat ini sudah dihuni penduduk. Namun baru pada abad 14 kota ini diberi pagar melingkar. Menikmati kota Nordlingen paling Indah dari puncak ketinggian karena akan terlihat jelas keindahan kota kawah meteor ini. Bahkan NASA dan para Astronot mengadakan penelitian di tempat ini sebelum mereka pergi ke bulan.

2. Kota bawah tanah 

Wilayah pertambangan Australia ini konon memiliki suhu ektrem yang luar biasa, Suhu panas di tempat ini bahkan hampir menyentuh 50° C. Awal mula terbentuknya kota bawah tanah ini adalah di tahun 1915 ketika seorang penambang emas, tanpa sengaja menemukan batu opal saat mencari lahan galian tambang yang baru. Berikutnya bersama ayahnya Wiilie Hutchison memutuskan untuk membuat kamar dibawah tanah. Lama - kelamaan banyak warga sekitar yang ikut membangun ruang bawah tanah serupa.

Dan akhirnya hingga kini Coober pedy tercatat memiliki 1500 kamar, perpustakaan, restoran, gereja , toko, bahkan hotel . Tempat ini bahkan menjadi satu - satunya kota bawah tanah yang dihuni manusia.

3. Kota penuh sulfur baracun

Jika anda mendapati semua warga selalu bermasker itulah penduduk pulau Miyakejima. Letusan gunung Oyama yang terjadi pada tahun 2000 memaksa semua penduduk untuk meninggalkan tempat ini. Berikutnya hanya menyisakan reuntuhan rumah, mobil yang karatan serta pepohonan yang hangus terbakar. Tingginya sulfur dioksida beracun yang keluar dari dalam tanah membuat 20% daratan di tempat tersebut tidak dapat dihuni. Sampai akhirnya di tahun 2005 pemerintah Jepang mencabut larangan tersebut.

Namun ancaman gas beracun membuat penduduk Miyakejima hanya sebagian yang mau kembali ke tempat tersebut. Dan hingga saat ini Miyakejima menjadi sebuah kota dengan penduduk selalu bermasker terlebih saat sirine tanda munculnya gas beracun dibunyikan.

4. Kota tanpa orang mati

Mau hidup di kota ini ? Boleh, syaratnya dilarang meninggal. Aduuh mana bisa ? Namanya mahluk hidup meninggal itu kan suatu keniscayaan. Bener sih, karena hal tersebut lebih pada proses pemakaman. Cuaca dingin yang ekstreem membuat orang yang meninggal di Longyearbyen ini harus dimakamkan jauh dari wilayah ini. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat bekunya wilayah tersebut membuat jenazah yang dimakamkan tidak dapat membusuk.

Hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit. Seperti wabah flu epidemik yang terjadi di daerah tersebut pada tahun1917. Akibatnya setiap ada warga kota yang sakit keras selalu di ungsikan ke tempat yang jauh. Agar saat meninggal langsung bisa dimakamkan.

5. Kota terkecil di dunia

Berada di wilayah Istria , Kroasia Hum atau Colmo pantas mendapat julukan kota terkecil di dunia. Kota yang hanya memiliki luas 400 m/ segi ini hanya dihuni 30 orang saja sebagai mana dikutip dari Wikipedia. Kota kecil ini merupakan kota kuno yang dikelilingi tembok disekitarnya. Namun begitu Hum sudah sangat terkenal bahkan sejak 1102 masehi. Untuk sampai tempat inipun harus naik turun melewati perbukitan diantara desa desa yang jarang penduduknya. Atau lebih tepatnya diatas lembah Mirna.

6. Kota dengan penduduk boneka

Tak bisa dibayangkan harus bertetangga dengan ratusan boneka. Hal inilah yang dirasakan penduduk kota Nagaro yang berada dipegunungan Jepang. Berkurangnya populasi manusia akibat tidak ada regenerasi serta berpindah ke tempat yang lain membuat kota yang dulunya ramai ini hanya menyisakan 35 orang saja.

Hal inilah yang akhirnya membuat salah seorang penduduk berinisiatif membuat boneka seukuran manusia sebagai pengganti saudara, tetangga , serta teman yang telah meninggal dunia maupun pergi ke kota lain. Ialah Stukimi Ayano dibantu para tetangganya membuat berbagai jenis boneka, mulai dari bentuk ayah, ibu, anak, kakek serta nenek.

Boneka - boneka tersebut diletakkan di berbagai tempat. Seperti tengah ruangan, dihalaman, bahkan di sekolah yang telah ditutup. Ayano berfikir apa yang dilakukannya dapat membuatnya teringat kenangan indah saat warga masih seramai dulu.

7. Kota berpenduduk satu orang

Inilah yang di alami Elsie Eiler 77 tahun seorang penduduk kota Monowi di Nebraska Amerika Serikat. Ia merupakan satu - satunya penduduk yang mendiami kota tersebut. Bisa dibayangkan bagaimana sepinya tanpa seseorang yang bertetangga dengan dia. Penduduk desa tersebut memang telah melakukan urbanisasi besar - besaran. Dan puncaknya ketika tahun 2000 hanya meninggalkan ia dan Rudy suaminya yang menempati kota tersebut. Namun setelah sang suami meninggal hanya menyisakan Eiler seorang .

Uniknya , karena dia merupakan penduduk satu satunya maka ialah yang menjabat sebagai kepala desa yang bertanggung jawab atas desa tersebut. Akibatnya ia harus menarik pajak bagi dirinya sendiri untuk menghidupkan 4 lampu jalan serta fasilitas dasar lain. Eiler sendiri menempati rumah berjalan yang seukuran 1 body mobil truk. Untuk menghidupi dirinya ia berjualan minuman keras yang berlisensi atas nama dirinya.

8. Kota orang mati

Mendengar namanya saja sudah bikin bulu kuduk merinding. Apalagi jika harus jadi bagian penduduk di kota tersebut. Ya itulah kota Colma yang berada California Amerika Serikat. Meskipun secara jumlah penduduk Colma mencapai 1,5 juta . Namun kenyatannya hanya 1800 saja yang hidup. Lalu lainnya kemana ? Ya itulah keunikan Colma penduduk di kota ini memang di dominasi oleh jasad yang telah tenang abadi.

Setelah beberapa dekade sebelumnya jasad orang mati di makam kan di Sanfransisco . Maka oleh uskup Patrick Riordan kemudian tempat pemakaman tersebut dipindahkan di lembah yang berjarak 8 km dari Colma . Dan sejak saat itu 150 ribu jenasah dipindahkan dari Sanfransisco ke Colma. Bahkan hingga saat ini setidaknya Colma menerima 75 jasad orang mati setiap harinya.

9. Kota sampah

Bukan suatu hal yang baru jika sampah menjadi masalah dunia yang paling susah untuk diatasi. Bahkan di negara kita tercinta sendiri sampah seolah jadi masalah kompleks yang tak kunjung habis permasalahannya. Namun ternyata di Manshiyat Nasser, Mesir. Masalah sampah jauh lebih menjijikkan, karena keberadaan sampah bisa sampai atap rumah.

Hal tersebut sudah dianggap sangat wajar. Mengingat mata pencaharian sebagian penduduk Manshiyat adalah mengolah sampah. Namun begitu jika saya bandingkan dengan di Jakarta misalnya tidak ada sampah yang sampai ke atap rumah. Jadi pantas saja jika kota ini mendapat gelar kota terkotor sedunia.

10. Kota replika

Jika anda ingin melihat sebuah kota yang disulap habis menjadi replika ala Inggris maka China adalah jawabannya. Negara ini membuat Thames town yang berada di pinggiran kota Shanghai. Berbagai bangunan bergaya klasik Eropa , dengan bebatuan dan juga telephon umum berwarna merah seolah memberi kesan tempat tersebut adalah Inggris. Maka tak heran jika tempat tersebut banyak digunakan sebagai pengambilan foto prewedding. Ya maklum saja tempatnya unik seperti itu, dan mungkin juga biar hemat budget biar ngga usah jauh - jauh ke Inggris.

Baca Lainya : Mengintip 5 Adat Pernikahan Dengan Budget Termahal di Indonesia

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar