Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

8 Kebiasaan Yang Dibenci Orang Indonesia Namun Tetap Dilakukan

Sebagai warga Indonesia, kadang saya merasa geli dengan kebiasaan saudara kita bahkan jujur saya sendiri juga melakukannya. Bagi orang yang sadar akan negatif dari kebiasaan yang dilakukan tentu telah meninggalkannya jauh - jauh. Namun kebanyakan justru tak mau ambil pusing  meskipun tahu resiko yang bakal dihadapi. Berikut 8 Keluhan orang Indonesia yang dibenci namun masih dilakukan.

 1. Mengeluh Banjir Namun Masih Suka Buang Sampah Di Sungai


Saat ini banjir seakan sudah menjadi " sahabat " dari seluruh penduduk Indonesia. Coba deh jawab jujur tahun ini daerah mana yang nggak kebagian banjir? Kayaknya banjir setia nyambangin satu persatu wilayah Indonesia. Tak terkecuali tempat tinggal saya di kabupaten Trenggalek. Terhitung ada 4 kali tempat saya bermukim tergenamg banjir. Jika di tempat lain mungkin malah lebih. Namun tahukah apa penyebab dari banjir itu sendiri? Selain faktor cuaca yang tahun kemarin Indonesia terkena dampak lanina tentunya kebiasaan masyarakat kita yang buruk. Yaitu membuang sampah ke sungai. Heran padahal pekaranganya luas masih ada tempat untuk menimbun sampah namun kenapa sampah lebih suka dibuang ke sungai. Belum lagi mitos yang berkembang bekas pipis bayi yang tertampung di pampers nggak boleh sampai terbakar , walhasil pwnuh sungai sama namaya pampers, nah kalau begini masih mau ngeluh tentang banjir ???

2. Mengeluh Bensin Mahal Tapi Kredit Motor Jalan Terus


Sumber gambar: lintashape.com
Ketika harga bensin dinaikkan , ramai - ramai orang demo. Sampai bakar bakaran. Mereka menuntut agar harga bensin tetap pada harga semula karena hal tersebut menyengsarakan rakyat. Namun anehnya semakin mahal harga bensin semakin banyak jumlah sepeda motor. Dan sudah jadi rahasia umum jika hanya dengan DP 600 ribu kita udah bisa bawa motor baru pulang. Nah, kalau saya pikir - pikir kredit motor aja bisa, kenapa bensin naik pada demo. Padahal jika dikalkulasi orang kredit itu kan rugi banyak.

3. Mengeluh Tagihan Membengkak Tapi Gemar Gesek Kartu Kredit


Sumber gambar: selipan.com
Berbagai diskon dan potongan harga yang diberikan kepada pemegang kartu kredit, tak ayal membuat pemegang kartu ini suka gelap mata. Akibatnya gesek sana gesek sini nggak kerasa. Begitu tahu limid kredit habis. Hanya bisa melongo. Kok bisa tagihannya sampai segini banyak. Namun ya begitulah. Lapar mata bikin kartu kredit kebobolan.

4. Mengeluh Harga Barang Pada Naik Tapi Masih Boros


Sumber gambar: liputan6.com
Nah ini ni problematika para ibu - ibu. Sudah tau harga barang melonjak namun nggak bisa menghemat pengeluaran. Mereka beranggapan semua kebutuhan serba penting. Padahal sebenarnya kita masih bisa memilih sesuatu yang paling penting. Karena itu kadang para ibu kurang memperdulikan manejeman keuangan.

5. Mengeluh Berat Bayar Pajak Tapi Punya Mobil Mewah

Sumber gambar: mobilwow.com
Rasanya bukan sekali dua kali terdengar berita kasus mobil mewah uang nggak berizin masuk Indonesia. Rasanya kok ya aneh. Mereka ingin dianggap wah oleh para kenalannya dengan mobil mewah, namun giliran bayar pajak mereka sembunyi. Kalau seperti ini namanya apa ya?

6. Mengeluh Hukum Di Indonesia Belibet Tapi Masih Suka Curi Kesempatan


Sumber gambar: banyakbaca.com
Banyak orang sering  mengeluh saat mengurus sesuatu kemudian dimintai pungutan liar.  Hal tersebut sering kita jumpai sebelum diberlakukannya saber pungli. Namun seperti yang sering kita lihat banyak orang dengan mudahnya menyuap saat terkena tilang.

7. Mengeluh Tidak Mampu Membeli LPG  15 kg Namun Menganggap Dirinya Kaya


Kadang saya berfikir kok bisa ya , orang yang menganggap dirinya mampu atau kaya tanpa rasa malu mengunakan LPG ukuran 3 kg. Padahal secara jelas dalam tabung gas diberi tulisan khusus untuk rakyat miskin.

8. Mengeluh Gaji Minim Namun Suka Kredit Barang Mahal


Sumber gambar: cermati.com
Yang paling bikin gemes, orang Indonesia punya kecenderungan mengikuti apa yang dimiliki orang lain. Akibatnya jika tak mampu beli cash maka jalan kredit pun di tempuh. Dan akibatnya gaji yang tak seberapa harus dibagi dengan membayar kreditan barang yang mahal.


Baca Lainya : Sereemm, 7 Tanda ini Bisa Mengindikasikan Keberadaan Hantu di Sekitarmu Lo,

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar