Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

10 Suku Dengan Ritual Paling Sadis di Dunia

Suku di dunia memiliki tradisi yang berbeda - beda. Hal tersebut tentu saja memperkaya keunikan yang ada di dunia ini. Namun tidak semua tradisi terutama di suku suku pedalaman bersifat baik. Karena ternyata banyak suku yang masih melestarikan tradisi mereka yang sudah ribuan tahun mereka yakini. Berbagai tradisi tersebut mungkin dianggap wajar oleh oleh anggota suku tersebut.

Namun jika kita melihat dari kacamata orang jaman sekarang, hal tersebut tak lebih dari suatu bentuk kekejaman yang sungguh tidak dapat di terima oleh akal.  Bagaimana tidak untuk menjalankan sebuah tradisi kuno anggota suku di dunia ini sampai harus menyayat anggota tubuh mereka, memotong jari, bahkan sampai memutilasi kepala manusia untuk di jadikan persembahan .Berikut10 Suku Yang Melakukan Ritual Sadis dan Menyeramkan.

1. Suku Dani ( Potong Telinga ).

Mendengarnya saja sudah bikin bulu kuduk berdiri . Seram , dan kejam sudah pasti hal tersebut ada di benak anda .  Namun hal itulah yang dilakukan oleh suku  Dani di Papua. Tradisi yang disebut Nasu palek ini biasa dilakukan oleh orang - orang tertentu dari suku Dani ketika ada kerabat yang meninggal dunia . Mereka akan memotong daun telinga , sebagai bentuk bela sungkawa .  Sebagai penyembuh biasanya dibuatkan bahan tradisional yang selanjutnya ditutup dengan dedaunan .

2. Suku Naulu ( Persembahan Kepala Manusia ).

Hal ini awalnya dilakukan sebagai bentuk mas kawin ketika seorang pria akan menikah . Namun seiring waktu tradisi tersebut berubah , Namun tetap saja sadis . Karena kepala manusia di buat persembahan terhadap rumah adat agar terhindar dari bahaya . Konon hingga tahun 2005 tradisi ini masih dilakukan . Hal tersebut berdasarkan penemuan dua mayat tanpa kepala . Yang kemungkinan jadi tumbal suku Nauli .

3. Suku Unambal ( Potong P*nis ).

Untuk menjadi seorang lelaki sejati suku Unambal mengharuskan pemudanya untuk melakukan hal yang mengerikan . Tetua adat suku tersebut akan menyayat bagian tubuh seperti pantat , dada , lengan dan bahu mereka , belum selesai sampai disitu . Sebelum kering luka tersebut bakal di taburi pasir hal tersebut katanya agar bekas luka sayatan tersebut dapat berbentuk menarik .Hal lain yang tak kalah mengerikan adalah memotong bagian bawah p*nis  hingga terbuka sampai ke lubang kencing . Hal tersebut menurut kepercayaan suku Unambal menambah kejantanan pria dan juga agar p* nis terlihat menari . Emang bisa menarik ya????

4. Suku Matis ( Tradisi Penyiksaan ).

Tak kalah sadis dari suku Unambal . Untuk menjadi   dewasa ,  pemuda dari suku Matis ini harus melewati beberapa fase penyiksaan. Tahap 1 adalah memberikan tetes mata berupa racun . Hal tersebut konon dapat meningkatkan indra penglihatan anak laki - laki suku ini . Tahap 2 berikutnya yang menjadi sasaran adalah bagian tubuh , jika para pemuda ingin di cap dewasa mereka harus siap di cambuk dan di pukul berkali kali . Tahap 3 belum lagi hilang rasa sadis mengetahui penyiksaan oleh pemuda suku Matis tahap yang terakhir ini jauh lebih menyakitkan.

Karena pemuda ini harus rela disuntik dengan racun kampo ( racun yang terbuat dari katak monyet ). Padahal perlu diketahui efek dari racun ini sangat ganas karena selain bisa menyebabkan muntah, usus orang yang minum racun ini bakal tak beraturan. Namun begitu tradisi ini masih terus dilakukan karena hal tersebut konon membuat lelaki di suku ini kuat dengan begitu dapat menjadi pemburu yang mahir .

5. Kaum Syiah ( Ritual Asyura ).

Ritual ini dilakukan untuk memperingati kematian Imam Hussein yaitu cucu Rasulullah Muhammad SAW . Pertempuran Karbala yang terjadi pada abad 7 M membuat membuat pengikut cucu Nabi Muhammad ini kehilangan . Sebagai bentuk duka dan juga penyesalan karena tidak bisa ikut berperang  , mereka melukai tubuh dengan rantai besi dan juga belati sampai berdarah - darah . Kaum Syiah beranggapan dengan melakukan hal ini dapat menebus dosa - dosa mereka .

6. Suku Mandan ( Penyiksaan Prajurit ).

Sebuah pengorbanan yang luar biasa harus dijalankan oleh prajurit suku Mandan Indian . Penyikasaan dimulai dengan melarang para prajurit untuk tidak makan, minum ,dan tidur selama 4 hari . Selanjutnya mereka akan di paksa menunjukkan keberanian dengan roh yang memasuki tubuh mereka . Tidak berhenti sampai disitu penyiksaan terus berlanjut dengan menggiring mereka ke gubug dan memaksa mereka untuk tetap tersenyum dengan kulit dada dan bahu ditusuk yang kemudian digantung dalam atap gubuk sampai pingsan sampai mereka tersadar sendiri . Penyiksaan berhenti setelah mereka memotong jari kelingking .

7. Suku Yanomamo ( Kanibalisme Orang Mati ).

Sungguh suku ini mempunyai tradisi yang membuat saya mual saat menulisnya . Ya , tradisi Endo . Sebuah Tradisi yang dilakukan oleh suku Yanomamo , suku yang mendiami hutan Amazon di perbatasan Venezuela dan Brazil . Ketika ada saudara mereka yang meninggal suku ini akan membungkus mayat tersebut dengan daun selama 30 - 40 hari . Selanjutnya dalam kondisi jasad yang membusuk dan hancur mereka akan menumbuknya dan dibuat campuran sup kemudian memakan bersama - sama . Suku Yanomamo beranggapan apa yang mereka lakukan dapat mempercepat roh orang yang mati tersebut menuju surga . Aduuh tapi kalau caranya seperti itu bikin mual .

8. Suku Sepik ( Menjadikan Kulit Mirip Sisik Buaya ).

Bila ada sesuatu yang dipuja dan dianggap suci , maka buaya adalah Jawabannya . Begitulah kira - kira suku Sepik menjawabnya . Suku yang berada di Papua Nugini ini memaksa pemudanya untuk melakukan hal seram seperti berikut ini . Tetua adat akan menguliti tubuh pemuda yang akan melakukan ritual , Namun pengulitan ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena hasil akirnya harus menyerupai kulit buaya . Selanjutnya luka sayatan diberi abu agar hasilnya dapat sempurna . Baru setelah ritual ini berhasil para pemuda tersebut dinyatakan sebagai pria sejati .

9.  Suku Dayak ( Memburu Kepala Musuh ).

Suku Dayak memang sangat terkenal akan hal yang berbau mistis . Sebuah tradisi kuno  mengajarkan suku ini untuk melindungi wilayah mereka dari serangan musuh dengan cara memenggal kepala musuh sebagai persembahan . Ritual yang hanya bisa dilakukan oleh orang tertentu ini dipercaya dapat menghindarkan suku ini dari gangguan roh gentayangan dari musuh mereka .

10 . Suku Dani ( Memotong Jari ).

Seperti tradisi memotong telinga , suku Dani juga memiliki tradisi lain yang tak kalah sadis , yaitu dengan memotong jari mereka . Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk bela sungkawa atas saudara mereka yang meninggal . Mereka percaya dengan memotong jari , kesialan karena ada saudara yang meninggal akan hilang . Untungnya tradisi ini sekarang mulai ditinggalkan .

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar