Woww, Makan Malam Bersama Kim Jong Un, Beginiloh Rasanya!!

Jika berbicara mengenai Kim Jong-Un pastilah yang terlintas di angan adalah seorang tokoh yang kejam. Bagaimana tidak? Kim Jong-Un yang merupakan pemimpin Korea Utara merupakan sosok penguasa diktator. Segala keputusan yang diambilnya selalu benar dan jikalau ada pejabat terkait yang tidak sepaham bahkan berani menentangnya, tanpa segan Kim Jong-Un akan mengeksekusinya.

Hal tersebut berlaku untuk seluruh pejabat yang ada di sana tak terkecuali anggota keluarganya sendiri. Bahkan yang paling "spektakuler" dan membuat gempar dunia adalah hukuman eksekusi mati yang diberikan pada Jang Song Thaek  yang merupakan paman dari Kim, karena dianggah telah berkhianat.

Nah, dari gambaran di atas tentu kita bisa membayangkan bagaimana kejamnya Kim Jong-Un. Hemm, membayangkan sosoknya saja sudah terasa ngerinya, apa lagi makan malam bersamanya dengan satu meja, berani mencoba??

Adalah Jurnalis Vice, Ryan Duffy, pernah merasakanya. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2013 silam. Kala itu  Duffy bertugas sebagai wartawan yang meliput lawatan bintang basket NBA Dennis Rodman bersama club bola basket Harlem Globetrotters ke Korea Utara untuk menjalani pertandingan ekshibisi melawan club bola basket nasional di sana.

Seusai pertandingan ekshibisi tersebut selesai, Duffy, Rodman dan beberapa pemain club bola basket Harlem Globetrotters di beri kesempatan untuk duduk bersama dalam satu meja makan bersama sang pemimpin Korea Utara,Kim Jong-Un untuk menikmati

Setelah 4 tahun berselang, baru baru ini ditengah gencarnya penyelidikan kasus pembunuhan Kim Jong Nam yang merupakan kakak tiri dari Kim Jong-Un, Duffy di wawancarai oleh BBC Radio 5 untuk menceritakan kesan-kesan pertama dan terakirnya makan satu meja dengan sang penguasa Korut tersebut seperti yang di lansir dream.co.id. Weleh - weleh kira-kira bagaimana ya suasananya??
 

Duffy Merasa Tegang dan Gelisah. 

 

Dalam wawancaranya Duffy mengungkapkan sangat terkejut kala bertemu dan bertatap muka langsung dengan orang nomor wahid di Korea Utara tersebut. Satu hal lagi yang membuatnya kaget adalah ternyata sosok Kim Jong-Un masihlah sangat Belia.

" Dia ( Kim Jong-Un ) sangatlah membuat saya terkejut waktu itu, karena masih terlihat sangat muda. Ini saya rasakan ketika kami saling berjabat tangan. Rasanya akan sulit sekali untuk bisa percaya bahwa dia (Kim Jong- Un) memegang negara yang besar ( Korea Utara )", ungkap Duffy.

Duffy menambahkan ceritanya, bahwa dia selalu merasa tegang dan gelisah saat menjalani jamuan makam malam tersebut meski Kim Jong-Un amat sangat terlihat santai dan menikmati setiap menunya.

" Saya tidak tahu siapa saja orang-orang yang ada di sekitarnya, mungkin pengawalnya, intelejen militer, atau penerjemah. Tapi dia sangat menikmati makan malam tersebut", imbuh Duffy.

Makan malam tersebut berlangsung sekitar 4 jam yang diisi juga dengan berbagai hiburan yang sangat meriah. Namun, menurut Duffy acara yang digelar meriah malam tersebut sebagai dikotomi yang sangat aneh. Mengingat acara tersebut digelar di negara yang penduduknya mengalami kelaparan.

Kembali Duffy menambahkan, " Sebagian warga Korea Utara hidup dalam kondisi yang sulit dan pada saat yang sama kami menikmati jamuan makan malam yang mewah".

---

Baca Lainya : 5 Kisah Menyeramkan di Rumah Sakit Yang Tersebar dari Mulut ke Mulut

---