Maraknya informasi yang beredar di dunia maya tentang kasus penculikan anak untuk dijual organnya tak ayal membuat para orang tua resah. Terlebih berita yang yang berkembang di medsos cepat sekali menyebarnya dan hal tersebut hanya berdasar pada " katanya ". Sehingga secara umum tidak dapat dipertanggung jawabkan alias hoax. Menanggapi berita yang membuat resah ini, Jenderal Polisi Tito Karnavian membuat pernyataan jika kasus penculikan yang terjadi di Manado maupun Jakarta hanya berita Hoax karena setelah di telusuri tidak ada kasus penculikan. Sebagaiman dikutip TribunBali.com pada 21/3/2017.
Meski berita hoax tersebut telah dibantah Kapolri namun nyatanya masyarakat masih resah dengan kabar tersebut terutama para ibu. Di lingkungan masyarakat, orang tua menjadi lebih protektif ketika melihat orang asing berkeliaran di tempat yang banyak anak - anaknya. Seperti sekolah, tempat bermain maupun tempat umum lainnya.
Meski berita hoax tersebut telah dibantah Kapolri namun nyatanya masyarakat masih resah dengan kabar tersebut terutama para ibu. Di lingkungan masyarakat, orang tua menjadi lebih protektif ketika melihat orang asing berkeliaran di tempat yang banyak anak - anaknya. Seperti sekolah, tempat bermain maupun tempat umum lainnya.
Terlepas benar tidaknya rumor mengenai penculikan anak, peran orang tua sangat dibutuhkan agar anak terhindar dari bahaya yang mengancam. Karena itu tidak ada salahnya jika sebagai orang tua perlu melakukan beberapa trik agar anak terhindar dari bahaya penculikan.
1. Waspada
Hal mendasar yang harus dilakukan adalah sikap waspada. Keberadaan orang asing di rumah kita seperti mantan pembantu, mantan sopir atau para pekerja lain, perlu kita waspadai terlebih saat mereka sudah tidak bekerja dengan kita. Secara umum mereka pasti sudah sangat hafal bagaimana seluk beluk rumah, beserta jam-jam dimana saat penghuni rumah sedang istirahat atau bahkan pergi.2. Jangan Beri Kesempatan
Buat anda yang bekerja di luar rumah, meninggalkan rumah dengan hanya meninggalkan anak dengan pengasuh sangat beresiko. Karena itu usahakan ada orang tua, atau saudara yang bisa menjaga rumah selagi kita diluar.3. Jangan Menggunakan Perhiasan Mencolok
Meskipun secara materi anda mampu membeli apapun, sebaiknya jangan perlihatkan perhiasan anda dengan menggunakan secara berlebihan. Demikian pula dengan anak anda. Cukup pakaikan anting atau perhiasan yang terlindung oleh pakaian. Karena bagaimanapun orang tidak ingin berbuat jahat jika ada kesempatan ia bakal melakukannya.4. Komunikasi
Jalin komunikasi dengan anak maupun fihak terkait dimana anak sedang belajar, les, atau kegiatan lainnya. Ajak anggota keluarga untuk membagi waktu untuk antar jemput anak, atau sopir harus tepat waktu dalam menjemput anak. Sampaikan pula pada anak agar menolak jika di ajak pulang orang tak dikenal. Selain itu komunikasi dengan fihak sekolah perlu juga anda lakukan, perkenalkan orang yang anda percayai dalam mengantar jemput anak agar jika saat anda tidak bisa menjemput fihak sekolah bisa yakin dengan orang suruhan anda. Selain itu pastikan fihak sekolah bertanggung jawab menjaga anak sebelum dijemput.5. Tanggap Terhadap Bahaya
Bila terjadi penculikan, jangan ragu untuk langsung melaporkannya kepada Polisi. Sifat anda yang menutupi kejadian penculikan justru dimanfaatkan penculik untuk memeras anda. Meskipun secara umum pasti ada ancaman dari penculik agar anda tidak melapor.Namun selain itu kita juga harus mengajarkan anak untuk selalu waspada terhadap orang asing. Dan membekali anak pengetahuan bagaimana cara menghindarkan diri dari penculikan. Berikut hal yang harus diajarkan pada anak agar terhindar dari penculikan.
Pengalaman - Seperti umumnya anak - anak, memang susah untuk menerima nasihat. Namun hal itu akan sangat berbeda jika dengan bertukar pengalaman. Dari obrolan sesama teman atau orang lain. Hal yang demikian kebih gampang diterima anak dan selanjutnya anda bisa memberitahukan apa yang mesti dilakukan saat peristiwa itu terjadi.
Ajari Anak - Ajarkan anak untuk bisa menjaga dirinya sendiri. Katakan untuk menolak ketika diajak oleh orang yang baru dikenal. Meskipun ia terlihat baik dan sok akrab. Beritahu pula bahwa kesan baik hati yang ditunjukkan orang yang baru dikenal biasanya punya tujuan yang tidak baik. Jika seseorang memaksa dan anak merasa terancam ajarkan untuk mencari tempat ramai seperti restoran, tempat umum , atau pos Polisi untuk mencari perlindungan.
Jaga Jarak Dengan Orang Asing - Dimanapun anak berada ajarkan untuk tidak gampang akrab dengan orang baru terlebih orang dewasa. Ajarkan untuk, memberontak dan berteriak jika dipaksa oleh orang asing. Sebagai langkah terakhir ajarkan anak untuk menjauh jika orang yang dianggap mencurigakan semakin mendekat.
Bermain Bersama - Untuk menghindari fokus dari penculik, ajarkan anak untuk bermain bersama teman - temannya. Begitupun ketika pulang sekolah ketika anda tidak bisa menjemput.
Jangan Boleh Asal Sentuh - Mungkin dulu menyentuh merupakan bagian dari rasa sayang. Namun ternyata akhir - akhir ini justru sentuhan malah disalahgunakan bagi sebagian orang untuk melecehkan anak. Karena itu ajarkan supaya bagian tubuh anak tidak boleh disentuh. Dan jika ada pemaksaan ajarkan untuk laru.
Jangan Gampang Menerima Apapun - Beri pengertian untuk tidak gampang menerima barang apapun dari orang asing, termasuk makanan dan minuman. Ajarkan pula untuk menolak secara sopan. Serta jika terpaksa di beri makanan atau minuman maka sebaiknya jangan langsung dimakan.
Catat dan Ingat Nomor Penting - Ajarkan pada anak untuk menghafal atau menulis nomor telephon serta alamat rumah. Bahkan bila perlu nomor saudara bahkan alamat rumah keluarga lainnya.Selain itu ajarkan pula rasa percaya terhadap diri sendiri. Sehingga hal ini menjadi rujukan saat dirasa orang di dekatnya berniat buruk padanya.
Selain itu hal yang dapat anda lakukan untuk menghindarkan penculikan di tempat umum adalah sebagai berikut :
1.Antar Jemput Anak Jika Sekolah Jauh
Jika tempat belajar anak anda jauh dari rumah, maka sebaiknya antar jemput anak . Atau bekerjasama dengan guru untuk menjaga anak sampai penjemputnya datang. Selain itu beritahu anak agar menolak jika dijemput orang tak dikenal. Dan yang pasti saat orangtua tidak bisa menjemput beritahu guru anda menyuruh orang lain yang sebelumnya sudah anda perkenalkan pada guru tersebut.
2. Selalu Gandeng Tangan
Saat berada di keramaian seperti mall atau tempat wisata, usahakan agar anda selalu memegang tangan anak. Jikalau masih kecil ada baiknya anda gendong.
3.Jangan Tinggalkan Anak Sendiri
Seorang anak yang berkeliaran sendiri di dalam mall seringkali mencuri perhatian orang asing. Karena itu jangan beri kesempatan dengan membiarkan anak sendiri. Kemanapun anda pergi maka sebaiknya selalu ajak anak anda.
4. Awasi Saat Bermain
Bermain di wahana membuat anak kadang lupa, sehingga diharapkan para orang tua semakin waspada dengan menemani anak bermain. Jika tidak bisa masuk ke dalam wahana. Maka jangan lepaskan pandangan anda terhadap anak.
5. Kunci Rumah
Saat anda berada di dalam rumah, kunci semua pintu,termasuk jendela, pintu maupun pagar. Jangan sampai saat anda lengah atau ketisuran anak anda lari keluar anda tidak tahu. Selain itu larang anak membuka pintu saat ada orang bertamu. Dan jangan ajari dia mengangkat telephon. Takutnya saat orang asing bertannya keadaan rumah pada anak kita, maka akan dijawab dengan polos.
Baca Lainya : Mau Dapetin Cowok Cool Kayak Maan Singh Khurana? Intip 7 Tips Ini