Kapal Perang SSV buatan Indonesia via kompas.com
Indonesia kembali ekspor kapal perang ke Filipina - Sebagai WNI kalian boleh berbangga. Pasalnya Indonesia telah mendapati kemajuan pesat dalam hal industri kapal perang. Melalui PT PAL Surabaya, Indonesia berhasil meluncurkan kapal perang SSV-2 (Strategic Sealift Vessel) untuk diekspor ke manila- Filipina.Dikutip dari tribunnews.com sebelumnya Filipina memesan 2 unit kapal perang dari Indonesia. Kapal perang LLD (Landing Platform Dock) berjenis SSV (Strategic Sealift Vessel). Dimana kapal perang jenis ini dilengkapi dengan sistem persenjataan yang canggih dan terdapat helipad yang mampu mendaratkan 3 unit helikopter, serta ditambah fasilitas hanggar.
Ini adalah ekspor kapal perang kali kedua ke Filipina setelah pesanan kapal perang pertama telah berhasil dikirim pada 18 Januari 2016 dan tiba di Filipina pada Jumat 13 Mei 2016.
Lantas seperti apakah Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan Negara Filipina tersebut?
Kapal perang SSV berkapasitas 121 awak dan 500 personel, memiliki panjang 123 meter, lebar 21,5 meter serta memiliki bobot mencapai 10.300 ton, mampu mengangkut beban muatan hingga 7.400 ton.
Kapal perang buatan PT PAL ini memiliki kecepatan 16 knot, dan mampu beroperasi selama 30 hari nonstop. Kapal perang jenis ini juga diklaim mampu mengangkut 3 helikopter, 4 thank ampibi, 5 truk, ambulan dan jip tempur. SSV juga dilengkapi dengan meriam kaliber 76.
Sesuai jadwal Kapal perang ini akan sampai di Filipina pada Senin, 8 Mei 2017. Kapal dengan nomor lambung 602 ini diberi nama "Davau Dell Sur". Nama tersebut diambil dari nama Propinsi kelahiran Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Baca Lainya : 10 Negara Ini Tak Punya kekuatan Militer, Duuh Gimana Jadinya?