Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Top Daftar Kapal Perang Canggih Buatan Indonesia yang Mulai Dilirik Dunia

Dari tahun ke tahun Industri alutsista Indonesia terus mengalami kemajuan pesat. Terutama dalam Industri maritim. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya produk dari perusahaan galangan kapal nasional yang dilirik bahkan dipesan tak hanya oleh pembeli lokal. Pembeli dari luar negeri pun semakin banyak tertarik untuk memilikinya.

Salah satu perusahaan galangan kapal yang berhasil memproduksi kapal perang berkualitas baik dengan teknologi canggih adalah  PT. PAL Indonesia.

PT. PAL merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang industri galangan kapal. Terbukti telah mampu memproduksi beberapa jenis kapal perang. Hebatnya kapal perang buatan PT.PAL juga diminati oleh negara lain. Sebut saja Filifina, negara ini tercatat telah membeli 2 buah kapal perang buatan Indonesia.

Bahkan kabarnya Uni Emirat Arab dan Malaysia saat ini tengah melakukan finalisasi desain untuk memesan kapal perang dari  PT.PAL Indonesia.

Nah, dengan banyaknya negara-negara yang mulai tertarik dengan produk kapal perang Indonesia, membuktikan bahwasanya kualitas teknologi kecanggihan kapal perang buatan Indonesia tidak kalah dengan negara superior lainya.

Dikutip dari Liputan6.com berikut ini adalah daftar kapal perang buatan Indonesia yang kemampuanya bikin negara lain terperanga.

Strategic Sealift Vessel (SSV)

Kapal perang SSV buatan PT. PAL Indonesia

Strategic Sealift Vessel merupakan kapal perang canggih yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia hasil pengembangan dari kapal perang jenis landing platform dock (LPD) yang telah ada sebelumnya.

Kapal perang SSV berkapasitas 121 awak dan 500 personel, memiliki panjang 123 meter,  lebar 21,5 meter serta memiliki bobot mencapai 10.300 ton, mampu mengangkut beban muatan hingga 7.400 ton.

Kapal perang buatan PT PAL ini memiliki kecepatan 16 knot, dan mampu beroperasi selama 30 hari nonstop. Juga mampu mengangkut 3 helikopter, 4 thank ampibi, 5 truk, ambulan dan jip tempur. SSV dilengkapi dengan meriam kaliber 76. Selain digunakan oleh TNI AL kapal ini juga digunakan oleh angkatan laut Filipina.

Perusak Kawal Rudal (PKR)

Kapal Perang Indonesia PKR KRI RE Martadinata 331. Source militerindonesia.net

Berikutnya adalah Kapal PKR, kapal ini berjenis Frigate atau kapal perang yang mampu bergerak dengan cepat di lautan. Dalam pembuatanya kapal ini membutuhkan waktu kurang lebih 4 tahun. Kapal ini digadang gadang memiliki teknologi yang lebih baik dari pada kapal sejenis yang dibeli TNI dari luar negeri. Diketahui ada beberapa jenis Kapal Fregat yang dibeli TNI dari luar negeri diantaranya adalah KRI Ahmat Yani dan KRI Slamet Riyadi yang dibeli dari Belanda.

Kapal PKR memiliki panjang 105,11 meter dengan lebar 14,2 meter digerakan oleh sistim propulsi kombinasi diesel dan elektrik mampu melaju hingga kecepatan 28 knot dengan daya jelajah sejauh 5.000 nm dikecepatan 14 knot, memiliki ketahanan berlayar sampai dengan 20 hari dalam sekali misi.

Dilengkapi dengan sistem persenjatan yang canggih kapal PKR sangat kuat melakukan pertempuran antar permukaan, dapat menghancurkan jet tempur musuh melalui serangan laut ke udara, bahkan mampu menahan gempuran kapal selam musuh dalam pertempuran  bawah laut serta tak kalah pentingnya adalah kemampuanya dalam melakukan peperangan elektronik.

Kapal Selam

Image via jakartagreater.com

Selain Kapal Perang, Indonesia  melalui PT. PAL juga memiliki progam pembuatan kapal selam dengan sistem transfer teknologi. Bekerjasama dengan Korea Selatan kapal selam tersebut berjenis Chang Bogo Class. Dalam kontrak yang telah ditandatangani antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan DSME pada 2011 silam. PT. PAL baru akan memulai membangun kapal selam ini digalanganya  setelah pembuatan kapal selam pertama dan kedua rampung dikerjakan di Korea Selatan. Kapal selam Chang Bogo pertama akan rampung dikerjakan dan dikirim ke Indonesia pada pertengahan 2017 ini.

Chang Bogo disokong dengan mesin diesel Type 12v493 AZ80 GA31L dan baterei Lithium-ion, mampu meluncur dengan kecepatan 11 knot di permukaan dan 21,5 knot di kedalaman tertentu dapat menjelajah hingga 20 ribu km. Sistem persenjataan utama kapal selam ini dilengkapi dengan 8 lubang terpedo berukuran 533 mm yang terintregasi dengan rudal anti kapal UGM 84 Harpon.

Nantinya TNI akan memperoleh 12 kapal selam jenis ini, dan 10 diantaranya akan dibuat digalangan kapal  PT.PAL Indonesia.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar