Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

5 Fakta Kota Maksiat Pompeii Yang Di Azab Allah

Masih ingat tentang kisah kaum nabi Luth yang di azab Allah karena berbuat maksiat yang melampaui batas? Ya kota Sodom hancur lebur setelah Allah mengazabnya dengan bencana yang maha dahyat. Kota itu dihujani batu dan belerang secara bertubi - tubi. Selanjutnya Sodom hilang dari muka bumi.Ternyata kisah serupa juga terdapat di Pompei. Kota yang terletak di garis laut Mediterania dekat kota Naples di Italia selatan adalah kota besar yang sangat maju di masanya. Tempat itu merupakan kawasan elit bagi orang Romawi yang kaya.

Pompeii memiliki kanal - kanal air yang belum ada dalam sejarah masa itu.  yang dapat mengalirkan air ke 25 air mancur kota. Selain itu terdapat empat pemandian umum selain juga amfiteater yang dapat memanjakan para penghuni pompeii. Banyaknya perumahan elit nan megah menjadi bukti bagaimana kehidupan mewah di kota ini. Jalan di kota ini bahkan mirip sebagaimana jalan - jalan di kota besar. Namun mirisnya hampie setiap rumah memiliki bisnis yang melayani pemuas nafsu sesaat.

Hal itulah pada akhirnya membuat Pompeii dijuluki kota maksiat, karena hampir selama 24 jam kota ini tidak pernah lepas dari kemaksiatan terutama perzinahan. Hingga pada akhirnya pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi kota inipun hilang terkubur bersama jasad penghuninya yang terawetkan hingga saat ini. Menelisik jauh ke belakang sebenarnya apakah masyarakat Pompeii tidak tahu jika mereka hidup dalam bayang - bayang  menyeramkan gunung Vesuvius yang masih aktif, sehingga sampai kaum ini tidak dapat menyelamatkan diri? Ataukah karena azab Allah karena kelakuan mereka? Berikut Kepitingonline akan mengulas 5 fakta menarik dibalik hancurnya kota Pompeii yang penuh maksiat.

1. Masyarakat Pompeii Tidak Menyadari Bahaya Mematikan Dari Gunung Vesuvius

Gunung yang mempunyai nama lain The Mountain Of Warning  seharusnya sudah di waspadai oleh masyarakat Pompeii, namun nyatanya tak seorangpun warga Pompeii yang merasa dalam bahaya. Padahal jarak kota Pompeii dengan gunung Vesuvius tak lebih dari 5 kilometer. Sejarah mencatat gunung Vesuvius terakhir meletus 1800 SM dengan meghancurkan banyak pemukiman di zaman perunggu. Jarak yang terlalu lama itulah yang kemungkinan besar membuat warga Pompeii tidak mengetahui jika gunung Vesuvius sebenarnya merupakan gunung berapi yang masih aktif.

2. Pompeii Wilayah Rawan Gempa

Penduduk Pompeii yang telah terbiasa dengan gempa yang sering mengguncang membuatnya merasa hal tersebut adalah sesuatu yang wajar. padahal dari situlah sebenarnya alam telah memperingatkan warga Pompeii jika mereka dalam bahaya. Hingga akhirnya pada tanggal 5 Februari tahun 62 Masehi kota Pompeii berguncang hebat. Rumah - rumah roboh, patung besar dari perunggu retak, bahkan kuil - kuil para dewa tak selamat. Dengan penuh ketakutan warga Pompeii hanya bisa berlarian ke jalan tanpa tahu apa yang terjadi. Meskipun sejarah tidak menjelaskan secara rinci berapa korban manusia, namun ratusan domba ditemukan mati secara misterius.

3. Gunung Vesuvius Meletus

Beberapa hari sebelum meletus sebenarnya alam telah memperingatkan masyarakat Pompeii. Namun seperti yang sudah - sudah mereka tidak peduli dengan guncangan yang semakin sering, bahjan ketika nampak awan putih yang menggumpal di atas kawah gunung . Sepertinya masyarakat Pompeii tidak pernah belajar dengan peringatan 17 tahun sebelumnya. Kaisar Romawi Neuron bahkan telah memperingatkan supaya rakyat Pompeii meninggalkan kota namun seruan tersebut hanya dianggap angin lalu. Beberapa hari sebelum Vesuvius meletus bahkan mata air dan sumur - sumurpun tiba - tiba mengering.

Hingga pada tanggal 24 Agustus 79 Masehi sebuah bencana maha dahsyat mengancur leburkan kota ini. Ya, Gunung Vesuvius murka. Setidaknya selama 24 jam  awan panas, hujan batu dan abu meluluh lantakkan kota maksiat ini. Bahkan selama dua hari  abu, lelehan batu dan material gunung lainnya masih terus keluar hingga menutupi kota maksiat ini sedalam 6 meter. Lelehan lava dengan suhu 700 derajat celcius dengan kecepatan 110 km / jam terus mengalir menerjang apapun di depannya. Sementara 1,5 juta ton / detik bebatuan gunung menyembur. Setidaknya ada 500 km area sekitar gunung Vesuvius yang tertutu p lava dan  abu vulkanik. 25 ribu orang meninggal dalam tragedi Pompeii.

4. Kota Pompeii Hilang Berabad - abad

Setelah bencana itu Pompeii benar - benar hilang dari peta dunia selama 1668 tahun. Hingga kemudian ditemukan pada tahun 1748 Masehi secara tidak sengaja oleh arsitek yang bernama Domenico Fontana dalam penggaliannya untuk membuat sungai Sarno. Beberapa fresko erotis yang ditemukan dalam penggalian membuat Fontana syok hingga akhkirnya karena terkungkung norma kesopanan yang masih kuat saat itu ia mengubur kembali Fresko - fresko tersebut.  Hal itu diperkuat adanya laporan penggalian yang telah dilakukan sebelumnya. Hingga akhirnya pada 1748 kota ini ditemukan kembali oleh seorang tekhnisi mikiter Spanyol, Rocque Joaquin de Alcubierre, dan dari sinilah diketahui peradaban kota Pompeii yang penuh kemaksiatan.

5. Peradaban Pompeii Terabadikan Hingga Kini

Pastinya ada suatu hal di balik musnahnya kota Pompeii. Sejarah mencatat kota tersebut merupakan sarang kemaksiatan terutama perzinahan. Mereka sering menggelar pesta seks di rumah - rumah , di jalan bahkan setiap rumah di Pompeii adalah tempat pelacuran.  Hal yang intim dan pribadi  seharusnya hanya diri kita sendiri yang tahu malah jadi pajangan. Lihat saja bagaimana organ kemaluan pria dengan ukuran asli digantung di pintu tempat - tempat pelacuran. Konon tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Pompeii berakar dari kepercayaan Miatraic. Dimana mereka beranggapan jika organ - organ seksual, dan hubungan seksual tidak dilakukan di tempat tersembunyi melainkan harus di pertontonkan. Dalam sebuah penggalian banyak pasangan yang tubunya ter awetkan.

Demikianlah seputar fakta tentang kota Pompeii. Semoga bisa menjadi pelajaran yang berharga buat kita semua.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar