Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Seputar Fakta timur lenk, Sang Penakluk Kerajaan di Dunia Yang Masih Keturunan Jenghis Khan

Jenghis Khan via Wikipedia
Kekaisaran Mongol di bawah kepemimpinan Jenghis Khan boleh jadi merupakan kekaisaran terhebat di wilayah Asia. Jenghis Khan dikenal sebagai sang penakluk dengan segala kehebatanya mampu menumbangkan kerajaan kerajaan tak hanya di benua Asia bahkan sebagian wilayah eropa pun dapat ditaklukanya. Jenghis Khan sendiri terkenal sebagai seorang pemimpin yang kejam, sejarah mencatat jutaan nyawa melayang dalam serangkaian perang dibawah komandonya.

Namun tahukah kamu, ternyata selain Jenghis Khan sejarah juga mencatat nama kekaisaran lain di kawasan Asia yang tak kalah kejamnya. Dia adalah Timur Lenk. Siapakah dia?? Berikut ulasanya.
Ilustrasi era Timuriyah Emir Timur via Wikipedia.

Seorang Anak Kepala Suku yang Dikemudian Hari Menjadi Kaisar Hebat di Asia

Tak ubahnya seperti Jenghis Khan, Timur lank hanyalah seorang anak biasa dari seorang kepala suku. Namun semenjak kecil Timur sudah menunjukan kepribadian yang cakap sebagai seorang peminpin, dia tumbuh menjadi anak yang pandai, mampu berfikir cerdas, serta memiliki kemampuan militer yang luar biasa. Dengan bekal tersebut akirnya di kemudian hari Timur berhasil menaklukan kekaisaran yang terbentang dari Rusia sampai ke India. Dan pada akirnya Timur mendirikan Dinasti Timurid yang begitu tersohor di Asia.

Masih Terdapat Garis Keturunan Jenghis Khan,  Sang Penguasa Mongol

Timur lahir di Kesh, Kekhanan Chagatai (Sekarang Uzbekistan). Timur bercerita bahwa dia masih ada garis keturunan dari Jenghis Khan. Dalam silsilahnya Timur masih merupakan keturunan Moghul. Ayahnya bernama Teragai seorang pemimpin suku Barlas yang juga merupakan cicit dari Karachar Nevian. Dengan garis keturunan tersebut Timur mewarisi kemampuan yang tidak berbeda jauh dengan Jenghis Khan, hingga suatu ketika Kekaisaran Timur pun juga berjaya di kawasan Asia.

Memilik Fisik Yang Kurang Sempurna, Namun Kemampuanya Tiada Tara

Dalam karier nya Timur begitu sempurna. Berkat kemampuan tempur dan kecerdasanya dia berhasil menaklukan berbagai wilayah untuk tunduk pada kekuasaanya. Hingga pada akirnya dia berhasil mendirikan Dinasti Timuriyah di kawasan Asia Tengah. Namun dalam segi fisik, Timur bukanlah orang yang sempurna seutuhnya. Dia memiliki kaki yang pincang, ada beberapa versi yang menceritakan sebab cacatnya salah satu kaki Timur. Diantaranya adalah Timur mengalami cacat kaki sejak lahir, namun versi lainya cacat tersebut diakibatkan luka dalam pertemuran hingga karena jatuh saat menggembala kambing sewaktu kecil. Karena itulah mengapa nama belakangnya adalah Lenk. Nama tersebut sebenarnya adalạh julukan, Lenk atau Lame yang berarti "pincang".

Selama Kekaisaranya Berhasil Menaklukan Berbagai Wilayah di Asia bahkan sempat menjarah ke Eropa

Timur lenk menghabiskan waktunya selama hampir 35 tahun dalam berbagai peperangan dan ekspedisi. Selama masa tersebut banyak wilayah yang berhasil ditaklukan Timur. Bahkan tak hanya wilayah Asia saja yang berhasil ditaklukan. Timur juga berupaya memperluas wilayahnya sampai ke Eropa, bekerja sama dengan Tokhtamysh dia melakukan serangan ke Moskow pada tahun 1382 M. Namun, setelah berhasil menundukan Moskow pasukan  Tokhtamysh balik menyerang pasukan Timur hingga peperangan dasyat tak dapat  terelakan dan kembali atas kemampuan militer yang mumpuni Timur berhasil memenangkan pertempuran tersebut.

Tak Ubahnya Seperti Jenghis Khan, Timur Lenk Juga Terkenal Kejam Dalam Tiap Peperangan

Seakan tak mau kalah dengan leluhurnya, sepanjang ekspedisinya, Timur Lenk  telah banyak menghabisi jutaan nyawa. Timur tak segan untuk menghabisi siapa saja yang berani menentangnya. Bahkan timur tak segan membantai penduduk yang berani melakukan perlawanan terhadapnya. Salah satu hal yang sadis adalah ketika Timur membangun sebuah menara dari tumpukan mayat yang dibalut dengan batu dan tanah liat dalam penaklukanya di Sabzawar Afganistan.

Konon Makam Timur Lenk Mengandung Kutukan

Timur lenk wafat di Otrar, Sungai Syr Darya (Sekarang Uzbekistan) pada 18 Februari 1405, dan dimakamkan Gur-e Amir, Samarkand. Pada tahun 1941 hal mengejutkan terjadi. Dimana Joseph Stalin memerintahkan ahli arkeologi Mikhail Mikhaylovich Gerasimov untuk menggali dan membongkar makam Timur Lenk. Tepat sehari setelah pembongkaran makam tersebut tepatnya pada tanggal 22 Juni 1941 Nazi dibawah pimpinan Hitler menyerang Uni Soviet yang dikenal dengan operasi Barbarrosa.

Hal tersebutlah yang kemudian dianggap sebagai kutukan dari Timur Lenk. Sebab dalam pembongkaran makam sebelumnya juga ditemukan sebuah tulisan yang berbunyi " Ketika aku bangkit dari kematian, dunia akan bergetar" dan , "Siapapun yang mengganggu makamku, akan ada penjajah baru yang lebih mengerikan dari pada aku".

Demikianlah tadi beberapa fakta tentang Timur Lenk yang kehadiranya pernah begitu disegani dan ditakuti dunia.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar