Berfoto bersama orang mati bagi kebanyakan orang hal tersebut sangat menyeramkan. Terlebih cerita mistis yang menyertai setelah pengambilan foto, bayangan ataupun wujud aneh yang tidak nampak saat pengambilan gambar bisa tiba - tiba muncul saat foto dicetak. Alhasil kita bakalan dibuat merinding.
Namun bagi masyarakat yang hidup di era Victoria yaitu antara 1837 - 1901 berfoto bersama orang mati adalah suatu hal biasa atau malah menjadi suatu keharusan, pasalnya mereka ingin membuat kenangan terakhir dengan keluarga mereka sebelum dikuburkan. Berikut 5 Fakta Dibalik Pemotretan Jenazah Di Era Victoria.
1. Awal Ditemukannya Kamera
![]() |
Kamera obscura |
2. Banyak Orang Mati
Bahkan di tahun tersebut merupakan tahun terburuk bagi ratu Victoria dimana sang suami yaitu Pangeran Albert juga turut meninggal di tahun 1861 karena sebuah penyakit. Karena alasan itulah orang Victoria berusaha mengabadikan momen terakhir dengan keluarga mereka yang meninggal atau memento mori dimana maksut kalimat tersebut adalah ingatlah kematianmu. Dan sejak saat itu seni fotografi semakin populer sampai berakhirnya kekuasaan ratu Victoria.
3. Mendandani Mayat
4. Menggunakan Alat Untuk Berdiri
Agar mayat dapat berdiri sebenarnya fotografer menggunakan trik khusus yaitu dengan memasangkan alat pengait tubuh yang diletakkan di belakang mayat. Dengan bantuan alat tersebut maka berbagai pose dapat dihasilkan.
Trend post mortem fotografi ini menjadi populer di kalangan rakyat Inggris. Hal itu karena pengambilan gambar lewat foto dinilai lebih irit dari pada dilukis. Sehingga kalangan menengah dapat mengabadikan momen menyedihkan tersebut dengan berpose seolah tak terjadi apapun. Namun bagaimana trik foto post mortem dibuat, sehingga mayat bisa terlihat dengan pose berdiri atau berbagai pose sebagaimana terlihat hidup?
5. Berpose Bersama Mayat
Keluarga yang merasa kehilangan mencoba untuk menghibur diri dengan berfoto bersama jenazah, ada banyak pose yang dilakukan seperti foto bayi dalam gedongan ibu, duduk si sofa bersama saudaranya, atau bayi yang diletakkan dalam boks. Sementara jenazah orang dewasa berpose duduk, tidur bahkan berdiri.
Demikian 5 fakta dibalik pemotretan era victoria namun seiring meningkatnya kesehatan serta menurunnya angka kematian tradisi tersebut perlahan - lahan ditinggalkan.