Kekayaan alam Indonesia yang begitu beragam menjadi sempurna dengan berbagai budaya yang menyertainya. Seperti dikutip dari
Wikipedia jumlah suku di Indonesia 1340 dari sensus BPS tahun 2010. Hal tersebut tersebut tentunya diikuti adat - istiadat berbeda dari setiap suku. Terlebih suku Jawa yang secara populasi mencapai 41% dari total seluruh suku di Indonesia tentunya memiliki banyak tradisi, acara pernikahan contohnya, sudah jadi rahasia umum dalam prosesi pernikahan adat Jawa banyak sekali hal yang harus dilakukan. Kali ini Kepitingonline akan membahas prosesi pernikahan Jawa yang konon ribet karena harus melewati berbagai acara. Namun benarkah demikian? Karena sebenarnya jika ditelisik dari berbagai ritual yang dilakukan ada berbagai makna yang terkandung di dalamnya. Berikut
11 Prosesi Pernikahan Adat Jawa Yang Katanya Ribet Namun Penuh Makna.
1. Siraman
 |
Via Weddingku |
Siraman mengandung makna memandikan calon mempelai yang disertai niat membersihkan diri agar tubuh calon pengantin suci lahir maupun bathin. Untuk melakukan tradisi siraman biasanya menggunakan air dari 7 sumur. Pastinya kamu bertanya kenapa mesti 7 sumur. Hal tersebut merujuk pada penggunaan kata 7 yang dalam bahasa Jawa berarti Pitu, jadi diharapkan dengan memandikan calon pengantin dengan 7 sumur akan mendapat pitulungan ( pertolongan ) dari yang maha kuasa. Selain siraman harus dilakukan oleh 7 orang dimulai dari pinisepuh atau orang yang dituakan, selanjutnya orang tua mempelai dan orang yang telah ditunjuk.
2. Midodareni
 |
Via Bondanphotoworks.com |
Upacara adat Midodareni biasanya dilakukan semalam sebelum berlangsungnya upacara pernikahan. Dalam acara ini biasanya keluarga dari mempelai Pria datang ke rumah mempelai wanita. Maksut dari ritual ini agar mempelai wanita dapat secantik para bidadari. Dalam tradisi ini orang tua juga akan memberi makan pada mempelai wanita karena esok tugas tersebut akan diambil alih sang suami.
3. Injak Telur
 |
Via Flick.com |
Injak telur sampai pecah yang dilakukan seorang pria merupakan simbol dari hilangnya pamor keperjakaan dan keperawanan sang pengantin. Sedangkan membasuh kaki pengantin pria oleh pengantin wanita merupakan simbol kesetiaan dari seorang perempuan. Serta benih cinta kasih yang diturunkan bersih dari hal dan perbuatan kotor.
4. Sikepan Sindur
 |
Via goodnewsfromindonesia.id |
Prosesi ini dilakukan dengan membentangkan kain atau sindur kepada kedua mempelai oleh ibu. Bersama ayah mempelai menuntun kedua mempelai berjalan menuju pelaminan. Hal tersebut sebagai simbol harapan dari orang tua agar keduanya pantang menyerah sehingga siap menghadapi segala tantangan hidup.
5. Pangkon ( Duduk Di Pangkuan )
 |
Via Mantenhouse.com |
Pangkon dilakukan dengan cara kedua mempelai duduk di atas paha ayah mempelai wanita. Paha kanan untuk mempelai laki - laki dan paha kiri mempelai perempuan. Makna dari ritual ini adalah tidak ada perbedaan antara anak maupun menantu. Sehingga diharapkan sang pengantin dapat berlaku adil pada orang tua maupun mertua.
6. Kacar Kucur
 |
Via Bellagio Ballroom |
Pengantin pria akan mengucurkan sebuah kantong yang berisi biji - bijian, uang receh, serta beras kuning ke pangkuan wanita. Maksut dari tahapan ini adalah seorang suami bertugas mencari nafkah sementara wanita sebagai penerima yang harus mengelolanya.
7. Dulangan
 |
Via Thebridedept.com |
Prosesi selanjutnya adalah dulangan atau saling menyuapi. Kedua mempelai akan saling menyuapi sebanyak tiga kali. Hal ini sebagi simbol agar mempelai dapat hidup rukun dan tolong menolong. Makna lain adalah
tutur adilinuwih ( seribu nasihat yang adiluhung ) disimbolkan dengan 8 tumpeng.
8. Sungkeman
 |
Via Harga. web.id |
Sungkeman biasanya dilakukan kepada sesepuh atau kedua orang tua mempelai memiliki makna sebagai penghormatan kepada orang tua. Disini kedua mempelai meminta restu agar pernikahan yang mereka jalani dapat berjalan langgeng.
9. Janur Kuning
 |
Via Wajibbaca.com |
Janur yang diambil dari istilah jalarane nur bermakna agar pernikahan yang dilaksanakan mendapatkan cahaya ( nur ) sehingga diharapkan dapat langgeng. Janur biasanya diletakkan di gerbang masuk resepsi dimaksutkan agar hal - hal negatif dapat dihindarkan.
10. Kembar Mayang
 |
Via Firhantiko.blogspot.com |
Sering disebut Sekar Kalpataru Dewandaru, kembar mayang melambangkan kebahagiaan dan keselamatan. Selain itu dalam kembar mayang terdapat berbagai ornamen seperti burung yang melambangkan motivasi tinggi dalam menjalani kehidupan.
11. Tarub
Merupakan tanda jika tengah berlangsung hajatan. Tarub juga perlambang kemakmuran dan harapaan bagi keluarga baru.