Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Djoni Liem, Veteran Hebat Yang Mampu Menembakan Jarum Beracun Dari Mulutnya

Berbicara tentang militer Indonesia memang tidak diragukan lagi kehebatanya. Kemampuan tempur dan ketahanan fisik diberbagai medan membuat tentara kita begitu disegani dunia. Karena berbagai kelebihan itulah maka sangat layak jika Tentara Nasional Indonesia memiliki peringkat ke-14 sebagai tentara terkuat di Dunia.

Namun tak hanya di zaman now ini saja TNI diakui kehebatanya, bahkan sejak zaman Bung Karno tentara kita merupakan macan Asia. Gelar tersebut memang sangat layak didapatkan para prajurit kita, karena memang para garda depan negara ini memiliki kemampuan yang diatas rata rata.

Nah, salah satu prajurit yang begitu melegenda hingga saat ini adalah Djoni Liem, pria veteran ini memiliki kemampuan yang luar biasa. Karena dapat menghabisi musuhnya dengan cara menembakan jarum beracun dari mulutnya hingga jarak puluhan meter. Wow, fantastik bukan.

Karena kemampuan ala ninja tersebut pria keturunan Tionghoa ini memiliki julukan "Si Mulut Berbisa". Mau tahu lebih jauh dengan beliau? Yuk baca terus artikelnya sampai selesei ya!!!!

Baca Lainya : Mengenal Ritual Pernikahan " Mayat Jomblo" yang Bikin Bergidik

Satu Satunya Tentara Yang Memiliki Kemampuan Menembakan Jarum Beracun Dari Mulut

Iya, kemampuan menembakan jarum dari mulut tersebut hanya dimiliki oleh Djoni Liem. Kemampuan ala ninja ini diperoleh sejak beliau berumur 6 tahun, yang dipelajari dari salah seorang teman kakeknya. Hingga saat ini berumur 80 tahun pun Djoni Lim masih mampu menyemburkan jarum dari mulut dengan akurasi yang jitu, bahkan hingga jarak puluhan meter.

Berkat kemampuan supernya tersebut di era penjajahan sang " Mulut Berbisa" ini mampu menghabisi musuhnya secara diam-diam tanpa diketahui siapapun. Saking hebatnya  semburan jarum ini, kabarnya teknik ini di wariskan dan diajarkan ke satuan IPAM ( Intai Amfibi Korps Marinir). Wuich makin gahar ni militer kita ya.

Baca Lainya :  Menyingkap Keberadaan Burung Garuda, Beneran Ada atau Tidak Ya?!

Di Negara Asalnya Teknik Ini Sudah Punah Sejak Dahulu Kala

Menariknya teknik sembur jarum ini di negara asalnya yaitu Tiongkok sudah punah dan tidak ada satu orangpun yang mewarisinya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh beberapa ahli beladiri dari Tiongkok yang ditemui Djoni Liem saat berada di Indonesia. Wuich, mungkin saat ini Djoni Liem memang satu-satunya orang yang memiliki kemampuan luar biasa ini.

Salah Seorang Perwira Yang Begitu Tangguh di Masanya

Pada masa mudanya Djoni Liem merupakan salah seorang pejuang yang tangguh. Beliau sempat ikut dalam operasi Dwikora dan bergabung dengan ABRI hingga pada akhirnya dengan sukarela Djoni Liem ikut operasi militer di Malaysia bersama dengan 25 anggota lainya. Banyak rintangan yang di hadapi disana mulai dari kelaparan hingga harus tinggal di hutan selama berhari-hari. Dan pada akhirnya Djoni Liem dan beberapa anggota yang lain ditangkap oleh pasukan Malaysia.

Karena penangkapanya tersebut  Djoni Lim dan lainya mendekam selama 3 tahun di Malaysia hinga akirnya ada keputusan dari masing-masing negara untuk membebaskan tawanan. Namun dari 25 anggota operasi tersebut hanya 4 orang yang bisa pulang ke Indonesia, termasuk Djoni Liem. Wahh, patut bangga ya kita.

Djoni Liem Seorang Kakek Yang Selalu Bersahaja dan Bahagia Meski di Usianya Yang Semakin Senja

Djoni Liem saat ini memang sudah tidak muda lagi dan sudah berumur 82 tahun. Di usia yang senja ini Djoni Liem nasih terlihat sangat bersahaja. Sebagai seorang veteran perang yang hebat Djoni Liem juga mendapatkan tunjangan per bulan sekitar Rp. 2juta.

Mungkin tunjangan ini terbilang masih kecil dibandingkan dengan perjuangan beliau terhadap bumi pertiwi ini. Namun demikian, Djoni tetap bersyukur dengan apa yang di dapatkanya. Salut dech buat kakek yang satu ini. Meskipun raga sudah semakin tua namun jiwa dan semangat masih membara.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar