Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Apa Itu Uang Elektronik Kelebihan Dan Kekurangannya


Cashless istilah ini semakin populer akhir - akhir ini. Secara arti Cashless adalah melakukan transaksi tanpa pembayaran uang tunai. Memang sih jika dibandingkan dengan negara lain, masyarakat kita agak ketinggalan dalam hal ini. Karena itu kenapa mulai beberapa tahun lalu pemerintah mulai meningkatkan penggunaan Cashless.  Sebagai contoh per tanggal 31 Oktober 2017 lalu pemerintah resmi mengharuskan pembayaran uang elektronik di seluruh gerbang tol di seluruh Indonesia.

Jauh sebelum itu sebenarnya masyarakat  sudah dikenalkan dengan dengan kartu debit dan kartu kredit. Meskipun secara umum kedua kartu tersebut berfungsi sama yaitu sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai  sebagaimana uang elektronik namun secara khusus ada perbedaannya.

Baca Juga : 5 Tips Atur Keuangan Bagi Pasangan Yang Baru Menikah

Kartu kredit atau debit mewajibkan  penggunanya untuk menjadi nasabah bank terlebih dahulu. Sementara uang elektronik  tidak mengharuskan pemakainya menjadi nasabah bank tertentu. Karena syaratnya hanya dengan melakukan top up melalui bank manapun.

Pastinya ada banyak sekali keuntungan menggunakan uang elektronik. Karena banyak merchant dan tempat yang bisa diakses dengan menggunakaon uang elektronik. Namun dibalik itu pasti ada untung ruginya. Apa saja itu yuk simak ulasan Kepitingonline.

Keuntungan menggunakan uang elektronik

Mudah Dibawa Kemana Saja
Fungsi uang elektronik memang diciptakan untuk mempermudah penggunanya melakukan transaksi tanpa harus repot membawa uang dalam jumlah yang banyak. Cukup dengan satu kartu anda bisa berbelanja maksimal  1 juta ( batas saldo yang ditentukan BI jika  anda tidak melakukan registrasi namun jika e - money teregistrasi batas yang di  tentukan BI 10 juta).

Bisa Transaksi Di Berbagai Tempat Yang Sudah Terkoneksi Dengan Uang Elektronik
Ada banyak tempat dan merchant yang telah menerima pengunaan uang elektronik seperti SPBU,  bayar toll, makan di restoran, bayar parkir, bayar tiket bus way, tiket  KRL dan berbelanja di merchant yang telah bekerjasama.

Hemat Waktu
Di Jakarta penggunaan E - money memang sudah lebih dulu digunakan. Pembayaran transportasi umum seperti kereta rel listrik, atau tiket bus way. Dan yang paling baru yaitu kewajiban memiliki e - money untuk bayar toll. Kesemuanya itu tentunya membutuhkan waktu lama jika masih menggunakan uang tunai. Namun saat anda menggunakan uang elektronik anda tidak perlu antre lama, tinggal tap kartu di mesin maka otomatis transaksi anda sudah tercatat, dan selesai.

Tidak Perlu Khawatir Tentang Uang Kembalian
Pasti sering kan saat melakukan pembayaran kasir bilang maaf tidak ada uang kecil. Pastinya meskipun itu cuma 5 ratus bikin kita jengkel. Ya itung - itungan lah kalau setiap customer misal nggak ada kembalian 500 di kali jumlah customer kan nguntungin tempat kita berbelanja. Tapi hal tersebut tidak terjadi jika menggunakan pembayaran sistem cashless pasalnya setiap transaksi sekecil apapun akan tercatat dalam mesin.

Baca Juga : Ingin Cepat Kaya ala Orang Tionghoa, 5 Rahasia Ini Akan Membantumu Mewujutkanya

Kekurangan Menggunakan Uang Elektronik

Bikin Penggunanya Lebih Boros
Meskipun kebanyakan uang elektronik hanya memberi limit Rp. 1000.000 namun bila telah digunakan berbelanja, orang tidak akan berfikir 2 kali untuk bertransaksi.  Bayangkan jika anda membawa uang tunai pasti anda berfikir ulang dengan nominal angka yang dikeluarkan. Terlebih untuk  sejumlah merchant biasanya memberikan potongan harga atau diskon hal tersebut tentu saja memancing anda untuk tanpa sadar berbelanja lebih. Atau istilahnya laper mata.

Resiko Hilang
Memang sih didunia ini tidak ada sesuatu yang tanpa resiko termasuk uang elektronik. Namun yang bikin panik karena uang elektronik didisain seperti kartu kredit yang kecil mungil. Bedanya jika kartu kredit hilang anda masih bisa memblokir kartu tersebut agar tidak disalahgunakan orang lain. Tapi itu tidak bisa anda lakukan di uang elektronik. Begitu kartu anda hilang dan ditemukan orang lain maka bisa langsung digunakan.

Kartu Rusak
Ini pula kelemahan dari uang elektronik. Kartu elektronik anda rusak berarti uang pun ikut hangus. Karena itu sebaiknya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan jangan selalu meletakkan di dompet. Hanya bila sangat perlu saja anda bisa membawanya.

Demikian untung rugi penggunaan uang elektronik semoga artikel ini sedikit bisa membantu anda.

Baca Juga :  Gaji Bulanan Terus Naik, Tapi Kenapa Belum Sampai Satu Bulan Uang Sudah Habis? Inilah Jawabanya

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar