5 Alasan kenapa Orang Non Muslim Suka Menggunakan Asuransi Syariah

Selama beberapa tahun terakhir asuransi syariah menjadi salah satu produk asuransi yang banyak di cari masyarakat. Asuransi ini hadir sebagai jawaban atas keresahan masyarakat untuk bisa memiliki produk asuransi yang halal sesuai syariah Islam.

Industri keuangan syariah sendiri mulai hadir di Indonesia sejak periode 1990. Hingga saat ini tentu sudah hampir berusia 30 tahun. Untuk mencari jenis asuransi syariah juga sangat mudah. Berbagai produk seperti asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan saat ini pun bisa anda dapatkan melalui perusahaan ataupun asuransi swasta.

Praktik syariah mengedepankan asas saling membantu antar sesama nasabah asuransi, bukannya di tanggung oleh perusahaan asuransi hal ini sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional( DSN) no : 21/ DSN - MUI/X/2001, tentang pedoman umum asuransi Syariah. Dimana Asuransi Syariah di artikan sebagai usaha saling melindungi dan tolong - menolong, antara sejumlah orang atau pihak, di mana hal ini dilakukan melalui investasi dalam bentuk aset ( tabarru ) yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad ( perikatan ) yang sesuai dengan syariah .

Melihat banyaknya keuntungan yang di dapat dengan menjadi nasabah asuransi syariah hal ini membuat asuransi syariah semakin diminati banyak kalangan. Tidak hanya kaum muslim saja namun warga non muslim pun juga banyak yang menggunakan Asuransi Syariah. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia ( AASI), Taufik Marjuniadi yang menyatakan jika Asuransi Syariah pada dasarnya terbuka untuk siapapun.

Berikut beberapa hal yang membuat Asuransi Syariah banyak diminati:

• Berkonsep Tolong Menolong

Konsep yang di terapkan Asuransi Syariah adalah kontrak takafuli atau tolong-menolong.  Jadi maksutnya saat ada nasabah asuransi yang mengalami musibah maka dana nasabah lain bisa di gunakan dulu untuk membantu klaim nasabah lain. Dan begitupun seterusnya. Berbeda dengan asuransi konvensional di mana jual beli atas resiko pertanggungjawaban hanya antara nasabah dengan perusahaan asuransi.

• Tidak ada Istilah Dana Hangus

Mungkin selama ini anda merasa ketakutan jika premi yang kita bayarkan hangus jika tejadi keterlambatan dalam pembayaran. Namun hal tersebut tidak akan anda temui bila menggunakan asuransi syariah. Konsep asuransi syariah yaitu titipan. Jadi selama uang tersebut tidak anda ambil atau anda lakukan klaim maka akan tetap utuh. Namun saat mengajukan klaim anda harus membayar biaya administrasi sesuai dengan kesepakatan dengan pihak asuransi.

• Diawasi Dewan Pengurus Syariah

Semua perusahaan asuransi syariah di awasi oleh Dewan Pengawas Syariah ( DPS ). Setiap produk yang di keluarkan juga harus mendapatkan persetujuan DPS.  Anggota DPS sendiri merupakan para ulama dan agama yang yang sudah ahli mengenai keuangan syariah. Jadi anda tidak perlu ragu akan halal haram produk syariah.

• Tidak  Ada Yang Dirugikan

Asuransi syariah mempunyai prinsip tidak merugikan ke dua belah pihak, baik nasabah maupun penyelenggara asuransi. Karena itu sebelum menjadi nasabah biasanya  petugas akan menjelaskan secara detail. Jadi  nasabah bisa mengetahui berapa keuntungan yang ia terima maupun yang di terima perusahaan.

• Bebas Kontributor Dasar

Hal ini sangat membantu sekali saat nasabah sakit dan tidak bisa membayar premi. Karena perusahaan akan membebaskan nasabah dari tanggung jawab. Namun begitu uang pertanggungan masih tetap bisa di ambil oleh nasabah.

Demikian tadi beberapa alasan kenapa asuransi syariah juga sangat diminati oleh Non Muslim. Karena memang keuntungan yang didapat dari asuransi syariah begitu banyak dan yang pasti tidak kalah hebatnya bila dibandingkan dengan asuransi konvensional. Meski demikian, nasabah tetap harus selektif dalam memilih perusahaan asuransi syariah karena keuntungan yang ditawarkan oleh setiap perusahaan tidaklah sama. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan , sehingga program dan keuntungan yang ditawarkan oleh perusahaan lebih bermanfaat untuk anda. Salam!