Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Kisah Pertapa India Yang Mengangkat 1 Tangannya Selama 45 Tahun, Duuuh Gimana Rasanya...???

Pernah ngerasain gimana capeknya kena hukuman hormat bendera? wiiih.. pasti bikin pegel tangan dan malunya gak hilang hilang. Tapi di sini yang mau saya bahas pegelnya saja. Padahal berapa lama sih waktu hukuman tersebut, paling banter sih biasanya hanya 1 jam saja. Tapi itu sudah bikin encok, pegelinu mengendap di siku. Wal hasil curi - curi pun dilakukan untuk nurunin tangan sekedar ngilangin capek di engsel siku.

Baca Lainya :  Wow, Pohon Pandan Ternyata Bisa Jadi Tanda Keberadaan Berlian

Tapi hukuman untuk hormat bendera tuh kayanya nggak ada seujung kuku deh capeknya jika di bandingkan dengan yang dialami oleh kakek yang ada di India ini. Sadhu Amar Bharati demikian nama kakek tersebut. Merupakan pertapa beraliran  Siwa yang membuat banyak orang tercengang karena kegigihan yang dilakukan nya. Ya semenjak terbangun dari mimpi indahnya di  tahun 1970 Sadhu Amar Bharati berniat jadi manusia yang berbeda.

Mimpinya Membuatnya Mengubah Jalan Hidupnya Dengan Bertekad Meninggalkan Keduniawian

Mimpinya telah membuatnya meninggalkan hiruk pikuk dunia ini. Rumah, pekerjaan, istri dan anak pun ia tinggalkan hanya demi berbakti pada dewa Siwa. Ia pun mulai mengganti penampilannya selayaknya seorang pertapa. Berpakaian sederhana dengan tongkat trisula di tangan layaknya

seorang Sadhu atau pemuja dewa Siwa, berjalan tak tentu arah untuk mencari tempat bermeditasi.

Baca Lainya : Mengenal Ritual Pernikahan " Mayat Jomblo" yang Bikin Bergidik

Namun apa yang ia lakukan sepertinya masih belum cukup, hidupnya masih terasa belum sempurna hingga akhirnya di tahun 1973 ia memutuskan untuk  mengangkat tangan kanannya sebagai lambang pemutus terhadap gemerlapnya dunia ini.  Dan mulai saat itu ia bersumpah mengangkat satu tangannya sampai maut menjemput.

Mengangkat Tangan Kanan Sampai Kaku dan Mati

Dan sungguh luar biasa, janji tersebut ia tunaikan dengan sangat sempurna. Terbukti hingga saat ini Sadhu Amar Bharati telah mengangkat tangan kanannya selama 45 tahun ( wiiiih nggak kebayang gimana pegelnya tuh tangan? ) . Memang ia sih, di awal ia melakukannya sangat sulit sekali. Namun tekat yang  kuat dari Amar Bharati dapat mengalahkan semua itu.

Baca Lainya : 10 Kota Terunik di Dunia Serta Memiliki Keanehan Yang Tidak Lazim dimiliki Kota Lainya

Dikatakannya di tahun pertama atau sampai dengan 2 tahun kesakitan luar biasa ia rasakan. Namun di tahun - tahun selanjutnya ia jusru tidak merasakan apapun selain tangannya terus terangkat. Namun karena tidak di gunakan lambat laun tangan tersebut mati. Hal itu dapat dilihat dari bentuk kulit tangan yang  mengering dan juga lebih kurus dari tangan kirinya.

Tekad Amar Bharati tersebut bahkan pernah di contoh oleh Sadhu yang lain, namun entah karena kurang niat, atau tidak kuat menahan sakit, mereka pun gagal melakukannya layaknya Sadhu Amar Bharati.  Ia mengatakan bahwa apa yang ia lakukan semata karena mirisnya melihat dunia ini yang penuh peperangan, serta konflik antar manusia yang tidak berkesudahan.  Karena itu ia lebih memilih jalan mengabdikan hidupnya untuk dewa Siwa,  tangan yang ia angkat sampai akirnya kaku dan mati merupakan simbol perdamaian dan pengabdian terhadap Siwa yang ia agungkan.

Baca Lainya : 6 Mitos Larangan Pernikahan Orang Jawa, Apakah Kamu Percaya?

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar