Dalam percaturan perlombaan senjata militer masa depan tak bisa dilepaskan dari eksistensi negara adidaya AS (Amerika Serikat). Bagaimana tidak, negara ini terus berupaya menciptakan senjata militer tercanggih dan mengklaim sebagai yang terbaik di dunia. Nah,,berbicara mengenai Amerika Serikat, berikut ini adalah 4 Senjata Militer AS yang keberadaanya begitu ditakuti dunia.
HAARP
High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP) atau dikenal dengan (Program Penelitian Aurora Aktif Frekuensi Tinggi) adalah program penelitian ionosfer yang didanai bersama-sama oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, Angkatan Laut Amerika Serikat, Universitas Alaska, dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).
Dirancang dan dibangun oleh BAE Advanced Technologies (BAEAT), HAARP bertujuan untuk menganalisis ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi ionosfer baru untuk komunikasi radio dan pengintaian.
Namun, para pegiat konspirasi menyebutlan bahwa HAARP sebenarnya meripakan proyek rahasia AS yang sengaja dirancang untuk senjata alamiah, dikatakan "alamiah" karena menurut kelompok tersebut teknogi ini mampu memanipulasi ion di udara. Dan hebatnya lagi dapat dengan sengaja memicu terjadinya bencana di suatu daerah atau negara sesuai dengan kehendak AS, misal gempa bumi, badai topan, banjir, tsunami dan sebagainya.
Senjata Laser LaWs
LaWs (Laser Weapon Sistem) merupakan senjata laser pertama buatan Amerika Serikat. Bukan fiksi atau isapan jempol belaka. Sistim persenjataan ini telah berhasil terpasang di kapal amfibi USS Ponce dan telah berhasil di uji coba pada 2017 yang lalu.
Dibandingkan dengan priyektil biasa senjata laser LaWs lebih presisi dalam membidik target sasaran. Hebatnya lagi senjata ini dapat ditembakan keseluruh target baik di darat, air, maupun udara, dan mampu mencapai target 50.000 kali lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan rudal ICBM.
Pesawat Siluman F35
Jet tempur F-35 merupakan program pertahanan terbesar di dunia yang digodok oleh 11 negara yang dipimpin Amerika Serikat. F35 diklaim memiliki banyak kelebihan dibanding jet tempur lainya.
Salah satu kelebihan utama F-35 adalah kemampuan pengoperasian serangan dari darat dan laut. F-35 dirancang untuk lepas landas dari jalan lompat ski yang tingginya enam meter dan mendarat vertikal.
Dalam hal spesifikasi, F-35 ini memiliki kecepatan 1,119 mph atau setara dengan 1,809 km/jam. Ia dapat membawa muatan setara dengan 6803 kg dan memiliki jangkauan penerbangan sejauh 900 mil atau setara dengan 1,448.4 km.
Kapal Induk
USS Gerard R Ford adalah sebuah kapal induk dengan klasifikasi "supercarrier" yang bobotnya lebih dari 70.000 ton. Saat ini Amerika Serikat memiliki 10 buah kapal induk semacam ini. USS Gerald R Ford diproyeksikan untuk menggantikan kapal induk kelas Nimitz yang masih beroperasi sejak mulai digunakan pada 1970-an.
Kapal induk kelas Nimitz bisa berlayar dengan kecepatan di atas 30 knot, berlayar 90 hari tanpa harus mengisi ulang perbekalan, dan bisa meluncurkan pesawat terbang ratusan kilometer dari sasaran.