Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Ingin Menambah Modal Usaha? Berikut Cara Mengajukan KUR BRI 2020

Di zaman dimana teknologi mendominasi ini, bekerja tidak harus melulu sebagai karyawan. Banyak pekerjaan lain yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menjadi pengusaha. Tidak hanya akan menjadi bos di usaha Anda, menjadi pengusaha membuat Anda juga kaya akan pengalaman. Namun untuk menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah, anda harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan biasanya kendala utama yang akan dihadapi adalah terkait dengan modal.

Seberapa besar atau kecilnya usaha yang akan digeluti pastinya akan selalu memerlukan sebuah anggaran sebagai modal. Inilah kesulitan yang mendasar yang banyak dirasakan oleh masyarakat terutama masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah. Hanya terbentur masalah permodalan akirnya banyak dari mereka yang gagal dalam mengenbangkan usahanya.

Nah, jika anda juga sedang mengalami kendala kesulitan modal dalam usaha yang sedang digeluti, ada baiknya Anda menyimak tentang Cara Mengajukan KUR BRI 2020 agar usaha Anda bisa berjalan baik!


Baca : Bagaimana Cara Memanfaatkan Domain Untuk Bisnis Anda?

Apa itu KUR BRI Maksut dan Tujuanya?

KUR (Kredit Usaha Rakyat) merupakan kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

Secara sederhana KUR dapat diartikan sebagai pemberi pinjaman modal kepada para pelaku usaha untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Modal memang bisa dikatakan menjadi persoalan utama dan menahun yang dialami oleh para pengusaha, khususnya pengusaha kelas kecil dan menengah. Untuk mengatasi masalah ini, tentu pihak pemerintah berupaya membantu para warganya untuk bisa berwirausaha dengan meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat atau disingkat KUR melalui Bank.

Salah satu Bank yang menyediakan KUR adalah BRI. Diluncurkan sejak tahun 2016 hingga sekarang, KUR BRI sudah memiliki nasabah yang banyak dengan jangkauannya yang luas di sektor UMKM. Dengan tingkat bunga rendah yang diberikan, KUR BRI menjadi salah satu solusi efektif masyarakat dalam mengembangkan bisnis UMKM mereka. Hal ini sejalan dengan tujuan KUR, yakni memberi akses kredit kepada para pengusaha kecil yang susah mengambil kredit besar di Bank.

Tentunya, adanya program ini memang sangat membantu para pelaku usaha kelas bawah. Pasalnya, mereka rata-rata merupakan individu atau kelompok usaha yang layak mendapat pinjaman, produktif, dengan omset berkembang, namun terkendala masalah agunan. Kredit Bank bukan KUR memang mensyaratkan adanya agunan. Untuk itulah mereka kesulitan.

Nah, datangnya KUR ini laksana penyegar mereka di tengah kekeringan. Bahkan, meski kini juga menjamur model peminjaman online yang juga diawasi OJK, namun nyatanya KUR tetap memiliki peminat yang tidak pernah surut. Hal ini mungkin karena kejelasan informasi, kemudahan syarat pendaftaran, dan juga rendahnya bunga yang dipatok. Terlebih lagi, BRI merupakan bank dengan jatah penyaluran KUR yang paling besar di Indonesia.

Sekedar informasi, di tahun 2020 ini, pemerintah bakal menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 7% menjadi 6% dengan nilai anggaran yang tak main-main jumlahnya. Pemerintah di tahun ini bakal menggelontorkan dana sebesar Rp 190 triliun untuk pembiayaan KUR. Dan kabar baiknya Bank BRI dipercaya pemerintah sebagai penerima jatah penyaluran dana KUR paling besar diantara bank-bank lainya yaitu Rp 120,2 trilliun.

Dengan perolehan dana yang melimpah tersebut tentunya BRI akan melakukan berbagai strategi guna mengakselerasi penyaluran KUR. Tercatat di sepanjang tahun 2019 BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 87,9 Trilliun kepada lebih dari 4 juta pelaku UMKM, dimana lebih dari 50% diantaranya disalurkan ke sektor produksi.




Baca : Tips Menghasilkan Uang Banyak Khusus Buat Kamu Usia 20-30 Tahun

Baca : 5 Tips Atur Keuangan Bagi Pasangan Yang Baru Menikah

Produk-Produk dan Syarat Mengajukan Program KUR BRI Tahun 2020

Seperti yang sudah dibahas, KUR merupakan model peminjaman modal dari bank kepada pelaku UMKM di Indonesia. Program ini memiliki batas atas kredit hingga 500 Juta Rupiah. Adapun beberapa produk yang diluncurkan oleh KUR BRI sesuai ketentuan baru Pemerintah Republik Indonesia adalah sebagai berikut :


1. KUR Mikro

Produk KUR satu ini berupa kredit modal dengan plafon pinjaman sampai 50 Juta Rupiah per debiturnya. Jangka waktu tenornya sendiri adalah 3 tahun per debitur untuk jenis modal kerja dan 5 tahun per debitur untuk kredit investasi. Suku bunga yang dipatok adalah 6% per tahun dengan tanpa tambahan biaya provisi dan administrasi.

Untuk syarat pendaftarannya, KUR Mikro bisa diajukan oleh individu yang memiliki usaha produktif, layak, dan aktif minimal 6 bulan. Kemudian, individu tersebut juga tidak sedang menerima proses pengajuan kredit dari bank lain, kecuali credit card, KPR, dan KKB. Selain itu, Anda juga perlu melengkapi syarat administrasi berupa KTP, KK, hingga SIUP.


2. KUR Ritel

Jika Anda merasa kurang modal dengan KUR Mikro, maka Anda bisa memilih KUR Ritel yang mana batas atas kreditnya mencapai 500 Juta Rupiah per debiturnya. Produk pinjaman ini merupakan pemberian modal dengan tenor 4 tahun per debitur untuk kredit modal kerja dan 5 tahun per debitur untuk kredit investasi. Suku bunganya sama dengan KUR Mikro, yakni 6% per tahunnya tanpa ada biaya provisi dan administrasi.

Adapun syarat pengajuannya adalah Anda harus memiliki usaha yang produktif dan layak (minimal 6 bulan), tidak terikat kredit lain, dan juga memiliki surat izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin yang setara.


3. KUR TKI

Produk KUR yang ketiga adalah modal pembiayaan keberangkatan kepada calon-calon Tenaga Kerja Indonesia. Batas atas kredit yang diberikan adalah 25 Juta Rupiah atau bisa juga sesuai cost structure penetapan dari Pemerintah. Dengan bunga per tahunnya sekitar 6% per debitur, Anda tidak dikenakan biaya administrasi maupun provisi.

Adapun untuk syarat pengajuannya, Anda mengambil tenor 3 tahun dengan tujuan penempatan Malaysia, Taiwan, Singapura, Hongkong, Jepang, dan Korea Selatan. Anda juga harus menyerahkan KK, KTP, Paspor, Visa, dan bukti perjanjian kerja pengguna jasa Anda serta perjanjian penempatan kerja ke negara tujuan. Bisa juga Anda akan dimintai syarat lain sebagai tambahan.


Baca : 7 Cara Hemat Ini Bisa Membuatmu Kaya Raya, Yuk di Coba!!

Skema Pengajuan KUR BRI 2020

Anda masih bingung dengan cara step by step dalam mengajukan KUR ke Bank? Tidak perlu khawatir, berikut ini Anda bisa melihat bagaimana cara mengajukan KUR BRI 2020. Jangan lupa, siapkan dokumen-dokumen pendukung terlebih dahulu seperti KK, KTP, SIUP, IUMK, dan dokumen-dokumen lainnya seperti yang sudah disebutkan di atas sebelum ke Bank.

Jika sudah, pertama-tama Anda harus datang ke kantor BRI terdekat dari lokasi Anda. Kemudian, Anda mengatakan kepada satpam atau Customer Service bahwa Anda ingin mengajukan KUR. Nantinya, Anda akan dilayani dan diminta untuk mengisi form pendaftaran. Anda juga akan diminta menyerahkan berkas dokumen. Inilah mengapa Anda perlu menyiapkannya dan membawanya dari rumah sebelum ke Bank. Setelah menyerahkan dokumen sesuai persyaratan, Anda akan diproses oleh pihak Bank dan dilakukan uji kelayakan usaha. Biasanya, prosesnya akan memakan beberapa hari, yakni antara 7 sampai 14 hari. Tunggulah di rumah dan sambut dengan baik kedatangan para petugas survey.

Jika usaha Anda dinilai layak, maka sudah tentu modal KUR akan Anda terima tidak lama setelahnya. Tentunya, Anda harus menandatangani perjanjian kontrak lebih dahulu. Setelah dana diterima, maka Anda wajib membayar angsuran per bulan dengan pokok dan bunga yang telah disepakati. Bagaimana? Mudah, bukan?

Tips Agar Pengajuan KUR Cepat Disetujui

Dalam pemberian modal, apalagi melalui Bank, pasti akan melewati tahap survey atau uji kelayakan. Terlebih jika jumlah pinjamannya sangat besar. Bank tentu tidak mau kecolongan dengan mengucurkan dana banyak namun nasabah akan sulit membayar. Nah, untuk menghindari persepsi-persepsi negatif seperti ini, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar pengajuan KUR disetujui, antara lain :


1. Tujuan Kredit untuk Usaha 

Bank akan lebih mempermudah pengajuan Anda  jika tujuan peminjaman Anda untuk pengembangan usaha, bukan untuk konsumsi atau keperluan lainya. Adapun yang termasuk konsumsi adalah pembelian tas mahal, sepeda motor, HP, atau bahkan pembiayaan kebutuhan sehari-hari. Hal-hal seperti ini sudah pasti tidak akan disetujui karena sangat tidak mendatangkan keuntungan dan berpotensi mengalami kredit macet.


2. Memiliki Usaha yang Nyata

Ada juga para pemohon KUR yang mengisikan usaha online mereka sebagai bentuk usaha. Sebenarnya ini sah-sah saja, namun pihak Bank akan lebih senang jika Anda juga memiliki toko offline yang bisa didatangi, di-survey, dan diperiksa kelayakannya. Selain itu, toko Anda juga harus memiliki aktivitas usaha seperti adanya stok, adanya keluar masuk barang, dan juga aktivitas jual-beli untuk menambah tingkat kepercayaan.


3. Memiliki Surat Izin Usaha

Selain memiliki toko fisik, Anda harus memiliki bukti pendirian usaha seperti SIUP, IUMK, atau juga NPWP. Inilah yang menjadi kendala para pengusaha kecil karena kebanyakan mereka tidak tahu cara mengurus SIUP dan merasa surat izin tidak perlu dimiliki, padahal bukti usaha ini bisa dijadikan alat untuk berperang meminta tambahan modal.


4. Usaha Sendiri yang Sudah Berjalan 6 Bulan

Jangan pernah mengajukan usaha orang lain untuk mendaftar KUR karena Anda tidak akan pernah disetujui. Daftarkan usaha milik Anda sendiri dengan syarat usaha tersebut sudah berjalan lebih dari 6 bulan.


5. Tidak Sedang Kredit di Tempat Lain

Pihak Bank sudah pasti akan menolak kredit Anda karena dinilai terlalu beresiko jika Anda telah menerima pinjaman dari Bank lainnya. Namun pinjaman seperti KPR, credit card, dan KKB masih diperkenankan.

Demikian ulasan tentang cara mengajukan KUR BRI 2020 terlengkap, mulai dari penjelasan KUR, produk dan syarat mengajukan KUR, cara pengajuan, hingga tips agar pengajuan disetujui. Sekali lagi, ikuti langkah-langkah di atas agar kredit Anda tidak tertolak. Mungkin selama ini banyak yang merasa tertolak, dipersulit, atau tidak dipersetujui karena kesalahan sendiri yang tidak disadari. Semoga ulasannya bermanfaat.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar