Aplikasi M-Banking, pasti anda tahu dong itu apa? Yups, benar sekali M-Banking adalah sebuah layanan perbankan dari bank yang memungkinkan nasabah bisa melakukan transaksi dengan menggunakan handphone, mulai dari cek saldo, mutasi, transfer, setor tunai bahkan dengan M-Banking nasabah bisa melakukan tarik tunai tanpa kartu ATM.
Baca : Begini Cara Tarik Tunai / Ambil Uang Tanpa Kartu di ATM BRI, BNI, Mandiri dan BCA
Namun sayangnya, semakin mudahnya transaksi perbankan ini malah dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk membobol rekening. Ada saja cara-cara baru yang digunakan pelaku. Nah, maka dari itu anda yang aktif menggunakan layanan M-Bangking harap lebih waspada, pasalnya hal sepele ini bisa menjadi bumerang buat anda yang menyebabkan uang di rekening anda bisa dengan mudah dibobol.
Dengan berbagai alasan tertentu terkadang kita harus mengganti nomor telepone / SIM Card. Di sinilah masalahnya, banyak dari kita entah itu lupa, atau memang tidak tahu bahayanya sehingga mengabaikan SIM Card yang lama. Padahal SIM Card tersebut terkoneksi dengan akun M-Banking Anda.
Sudah tahukah Anda jika SIM Card yang lama tersebut bisa menjadi jalan pelaku kejahatan perbankan guna membobol rekening. Loh Kok Bisa?
Untuk mengaktifkan fitur layanan M-Banking salah satu syarat utamanya adalah dengan mendaftarkan nomor ponsel Anda. Ketika berganti SIM Card sudah pasti nomor yang lama tersebut tidak lagi anda gunakan, padahal ketika bertransaksi one time password (OTP) akan dikirimkan ke nomor lama.
Celakanya, bila nomor lama tersebut sudah dikuasai oleh para pelaku kejahatan maka mereka bisa menggunakannya untuk membobol rekening bank nasabah. "Banyak kejadian, masyarakat tidak sadar ganti nomor telepon tetapi nomor telepon lama diabaikan.
Oleh karena itu, jika Anda mengganti Nomor ponsel yang terkoneksi dengan akun M-Banking Anda maka segera mungkin untuk merubah nomor telepon yang terkait di akun m-Banking dengan nomor yang baru tersebut. Hal ini guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Sebenarnya layanan M-Banking dari setiap Bank telah dilengkapi dengan keamanan yang berlapis. Bahkan jika sampai terjadi pembobolan rekening oleh hacker pihak bank akan mengganti sejumlah uang yang dibobol tersebut selama itu bukan karena kesalahan dan keteledoran nasabah sendiri. Jika raibnya uang di rekening karena kesalahan dari nasabah maka pihak bank tidak akan mengganti dana yang hilang.
Baca : Begini Cara Tarik Tunai / Ambil Uang Tanpa Kartu di ATM BRI, BNI, Mandiri dan BCA
Namun sayangnya, semakin mudahnya transaksi perbankan ini malah dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk membobol rekening. Ada saja cara-cara baru yang digunakan pelaku. Nah, maka dari itu anda yang aktif menggunakan layanan M-Bangking harap lebih waspada, pasalnya hal sepele ini bisa menjadi bumerang buat anda yang menyebabkan uang di rekening anda bisa dengan mudah dibobol.
Hal Sepele Yang Bisa di Manfaatkan Pelaku Kejahatan Membobol Dana Rekening
Dengan berbagai alasan tertentu terkadang kita harus mengganti nomor telepone / SIM Card. Di sinilah masalahnya, banyak dari kita entah itu lupa, atau memang tidak tahu bahayanya sehingga mengabaikan SIM Card yang lama. Padahal SIM Card tersebut terkoneksi dengan akun M-Banking Anda.
Sudah tahukah Anda jika SIM Card yang lama tersebut bisa menjadi jalan pelaku kejahatan perbankan guna membobol rekening. Loh Kok Bisa?
Untuk mengaktifkan fitur layanan M-Banking salah satu syarat utamanya adalah dengan mendaftarkan nomor ponsel Anda. Ketika berganti SIM Card sudah pasti nomor yang lama tersebut tidak lagi anda gunakan, padahal ketika bertransaksi one time password (OTP) akan dikirimkan ke nomor lama.
Celakanya, bila nomor lama tersebut sudah dikuasai oleh para pelaku kejahatan maka mereka bisa menggunakannya untuk membobol rekening bank nasabah. "Banyak kejadian, masyarakat tidak sadar ganti nomor telepon tetapi nomor telepon lama diabaikan.
Oleh karena itu, jika Anda mengganti Nomor ponsel yang terkoneksi dengan akun M-Banking Anda maka segera mungkin untuk merubah nomor telepon yang terkait di akun m-Banking dengan nomor yang baru tersebut. Hal ini guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Sebenarnya layanan M-Banking dari setiap Bank telah dilengkapi dengan keamanan yang berlapis. Bahkan jika sampai terjadi pembobolan rekening oleh hacker pihak bank akan mengganti sejumlah uang yang dibobol tersebut selama itu bukan karena kesalahan dan keteledoran nasabah sendiri. Jika raibnya uang di rekening karena kesalahan dari nasabah maka pihak bank tidak akan mengganti dana yang hilang.