Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Kebanyakan Makan Mi Instan, Awas! Penyakit Berbahaya Ini Bisa Menyerang

Siapa sih yang tidak suka dengan mi instan? Bisa dipastikan hampir semua orang sangat menggemari makanan ini. Selain karena rasanya yang lezat, juga karena cara masaknya sangat simpel ditambah lagi harganya yang cukup terjangkau menjadikan makanan ini begitu banyak diminati .

Namun, dibalik rasanya yang begitu nikmat ternyata mi instan  dapat membahayakan tubuh kita apabila terlalu banyak mengkonsumsinya.
Hal tersebut dikarenakan di dalam mi instan terdapat berbagai bahan kimia baik sebagai pengawet maupun sebagai penguat rasanya. Hal ini bukanlah isapan jempol semata, banyak studi yang mengungkap jika terlalu sering makan mi instan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit bagi tubuh kita. Sebelum membahas lebih jauh tentang bahaya mi instan bagi tubuh kita, ada baiknya ketahui terlebih dahulu kandungan gizinya. 


Kandungan Gizi Dalam Mi Instan

Tak banyak yang tahu kandungan apa saja yang terdapat dalam tiap satu bungkus mi instan. Namun yang pasti mi instan banyak mengandung karbohidrat dan kalori yang mana keduanya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Adapun kandungan lainya seperti serat, vitamin, dan mineral dalam mi instan sangatlah sedikit.

Selain itu dalam setiap bungkus mi instan juga disertai dengan bumbu, yang mana bumbu dari makanan cepat saji ini di dominasi dengan MSG (Monosodium Glutomat) dan garam sodium.

Setiap kali kita mengkonsumsi satu bungkus mi instan maka tubuh kita akan mendapatkan 1.700 miligram sodium. Perlu diketahui, organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) menganjurkan untuk membatasi konsumsi sodium tidak lebih dari 2.400 miligram/ hari.
Itu artinya kandungan garam sodium dalam bumbu mi instan sudah bisa nencukupi 85% kebutuhan garam untuk tubuh kita.


Bahaya Mengkonsumsi Mi Instan Tiap Hari

Dari penjelasan diatas maka bisa disimpulkan jika mi instan merupakan makanan yang sangat minim kandungan gizinya bahkan bisa dikatakan hampir sama sekali tidak ada. Adapun kandungan terbanyak dalam mi instan adalah karbohidrat, tepung, dan juga garam sodium. 

Perlu diketahui, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung karbohidrat bisa  memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, terlebih untuk jangka panjang. Misalnya dapat  memicu terjadinya, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika oleh Dr Hyun Joon Shinn mengungkapkan fakta mengejutkan. Wanita yang mengkonsumsi mi instan lebih dari 3 kali dalam satu minggu akan lebih mudah terkena sindrom metabolik dibandingkan dengan yang tidak makan mie instan sama sekali.

Apa itu Sindrom  Metabolik?

Metabolic syndrome atau sindrom metabolik adalah sekelompok gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan yang meliputi peningkatan tekanan darah tinggi, penumpukan lemak di perut, serta kenaikan kadar gula darah, kolesterol, dan trigliserida.

Bila sindrom ini dibiarkan dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke. 

Penelitian lainya mengungkapkan jika kandungan MSG dalam bumbu mi instan bisa berdampak buruk untuk kesehatan otak. Selain itu MSG bisa mengakibatkan  pembengkakan dan kematian sel-sel otak dewasa.

Cara mengatasi bahaya mie instan

Mengkonsumsi mi instan sebenarnya boleh-boleh saja yang penting tidak dilakukan setiap hari. Untuk proses memasaknya sebaiknya buang air rendamanya karena banyak mengandung bahan kimia pengawet.  

Kemudian untuk menambah asupan vitamin dan gizi padukan mi instan dengan berbagai jenis sayuran,  bisa juga Anda menambahkan telur. 



You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar