Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Gawat!! Tukang Tambal Ban Tak Laku Lagi Gara-Gara Ban Ini

Dari hari ke hari pengguna kendaraan bermotor semakin bertambah banyak jumlahnya. Hal ini bisa dilihat dari volume kendaraan yang semakin padat di jalanan. Tentu saja ini menjadi berkah tersendiri bagi sebagian orang, utamanya mereka yang berprofesi sebagai tukang tambal ban. 

Yups, keberadaan tukang tambal ban memang sangat dibutuhkan oleh para pengendara di jalan. Bayangkan saja ketika ban motor atau mobil bocor di jalan tapi tidak menemukan tukang tambal betapa susahnya kita. Namun, belakangan ini citra dari tukang tambal ban tengah menjadi sorotan dari banyak orang. Hal ini lantaran ada sebagian dari mereka yang memanfaatkan cara-cara curang guna memperoleh pelanggan. Ada sebagian oknum tambal ban yang sengaja menebar ranjau paku dijalanan demi bisa mendatangkan banyak keuntungan. 

Oleh karena itu, beberapa pabrikan ban motor pun berusaha memberikan terobosan dengan mengembangkan ban yang kuat namun tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pengendaranya.

Salah satu pabrikan yang berhasil memberi terobosan tersebut adalah CEAT. Pabrikan yang berasal dari Italia ini adalah merupakan porodusen ban. Setelah memutuskan beralih ke India perusahaan ini berhasil meluncurkan produk ban baru yang mereka klaim aman meskipun tertembus atau tertancap paku. Produk tersebut diklaim mampu menutup lubang tusukan paku secara otomatis. Meskipun paku dicabut udara yang ada di dalam ban tidak akan berkurang. 

Dalam banyak acara yang dihelat di India, CEAT mulai mendemonstrasikan kemampuan ban tersebut. Dalam demonstrasinya ban sengaja ditancap paku berdiameter 2,5 mm, dan benar adanya ban tidak bocor bahkan sekalipun paku tersebut dicabut. Hebatnya lagi bekas lubang paku tersebut menutup dengan sendirinya. Namun, untuk saat ini pelindung paku tersebut hanya dipasang di bagian tapak ban saja. Sehingga jika paku tertancap di kedua sisinya ban masih bisa bocor. Untuk ukuran ban tersedia hingga 18 inci, dengan lebar maksimalnya hanya 100 milimeter.  Produk ini bisa dipasang di motor yang mengusung kapasitas mesin 150cc.

Wah...gawat ini, dengan adanya tegnologi ban seperti ini pasti membuat tukang tambal ban menjadi was-was. Pasalnya sudah pasti pendapatan mereka dari hasil tambal ban akan menurun. Tapi tenang dulu, untuk saat ini jenis ban ini masih dipasarkan di India saja kok. Salam Jabat Erat.

Baca Artikel Selanjutnya : Jarang Yang Tahu!! Inilah Alasan Ban MotoGP di Buat Halus Atau Botak


You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar