Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Tiga Tempat Wisata Menarik di Pulau Tomia Wakatobi

Tomia merupakan bagian dari WAKATOBI. Yaitu Wangi - wangi, Kaledupa, Tomia , dan Binongko. Kepulauan Tomia sendiri terdiri dari 2 kecamatan yaitu kecamatan Tomia barat dan kecamatan Tomia timur. Kepulauan yang berada di selawesi tenggara ini memang sudah tidak diragukan lagi keindahannya. Bahkan landskape bawah lautnya merupakan lokasi menyelam terbaik di dunia. Maka tak heran jika WAKATOBI menjadi surganya para penyelam dunia. Di Tomia sendiri terdapat beberapa tempat wisata yang sayang anda lewatkan jika berkunjung ke WAKATOBI. Apa sajakah itu?Berikut 3 tempat wisata menarik di pulau Tomia.

1.Pantai Huntete




Pantai yang terletak di desa Kulati kecamatan Tomia timur ini terkenal akan pasir putihnya. Begitu sampai di pantai ini anda akan di suguhkan dengan hamparan pasir putih yang kemerah- merahan beserta jalur pantai yang panjang dan melengkung. Karena pantai Huntete sendiri merupakan pantai terpanjang di Tomia. Banyaknya pohon kelapa menambah sejuknya udara Pantai terlebih di siang hari. Pantai yang masih di bilang perawan ini memang belum begitu ramai. Apalagi jika bukan akhir pekan biasanya kita hanya melihat kapal nelayan yang sedang berangkat mencari ikan atau pulang berlayar.

Birunya air laut kadang memancing kita untuk berenang atau bermain air. Namun sangat tidak di sarankan mengingat ombak di pantai Huntete yang lumayan besar hal tersebut karena pantai Huntete berhadapan langsung dengan laut Banda. Namun meskipun begitu kita masih bisa menikmati indahnya pantai Huntete dengan berjalan - jalan di atas lembutnya pasir pantai sambil menikmati semilirnya angin dan lalu - lalang kapal nelayan.

2.Pantai Onemobaa




Terletak di desa Lamanggau kecamatan Tomia Wakatobi, merupakan destinasi wisata pantai berikutnya yang wajib anda kunjungi saat berlibur ke Tomia. Untuk sampai ke pantai Onemobaa anda bisa menyewa perahu tradisional ( katinting ) dengan menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit dari ibu kota kecamatan. Pantai yang sudah terkenal di dunia ini menawarkan lanskape bawah laut yang memukau. Gugusan terumbu karang berwarna - warni spesies ikan yang beraneka ragam , padang lamun, serta biota laut lain seakan menjadi surga bagi pecinta snorkeling, maupun diving.

Lembutnya pasir putih, serta aneka pepohonan seperti kelapa, cemara, serta bakau menambah sejuknya siang anda di pantai onemobaa. Apalagi jika kita berteduh di bawah rimbunya pohon kelapa beralaskan halusnya pasir pantai sambil melihat  pulau Sawa yang nampak dari kejauhan uhh.... sungguh siang yang amat sempurna. Pantai ini juga menawarkan sebuah resort Internasional yakni WAKATOBI DIVE RESORT yang dikelola oleh orang Swiss maka tak heran jika pantai ini lebih terkenal di luar negeri. Pengunjung di resort ini bisa mencapai 100 orang lebih dengan lama tinggal 1 minggu bahkan bisa lebih.

3. Puncak Kahyangan




Selain potensi wisata laut yang tidak diragukan keindahannya ternyata Tomia juga memiliki wisata dataran tinggi yang tak kalah menarik. Objek wisata ini terletak di desa Khayangan kecamatan Tomia timur. Untuk sampai ke sana kita bisa menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi. Dengan menempuh 25 menit dari Usuku ibu kota kecamatan Tomia kita bisa menikmati hamparan padang savana yang luas. Tak lupa jika sampai sana untuk berselfie di depan Tulisan TOMIA yang berada di atas bukit. Puncak kahyangan sendiri berada lebih dari 175 m di atas permukaan laut.

Hal yang membuat kita takjub adalah fosil kima raksasa dan kuga batu karang seperti yang terdapat di dalam laut( hal tersebut menunjukkan bahwa puncak kahyangan dulunya merupakan dasar lautan). Dari atas bukit kita bisa melihat perairan pulau Wakatobi dan 4 kepulauan yang mengapit pulau Tomia. Di bagian selatan pulau Biningko dan langka yang berjajar rapi dan tak kalah cantiknya di sebelah tenggara Pulau Tolandano dan pulau Sowa. Jika kita arahkan pandangan ke sisi lain nampak bentangan karang atol yang berwarna keputih - putihan serta jajaran karang yang nampak angkuh di tengah laut  serta hilir mudik perahu nelayan membuat anda betah berlama - lama di puncak Kahyangan.

Hingga tak terasa senja pun menjelang nuansa temaram dengan cahaya matahari yang hampir menghilang menyisakan perpaduan warna yang sangat cantik di ufuk barat. Maka tak heran jika banyak wisatawan yang datang ke puncak kahyangan untuk menikmati sunset bahkan ada pula yang sengaja  mendirikan tenda ( camping) dan bermalam di sana untuk menikmati puncak kahyangan di malam hari ditemani indahnya bintang- bintang.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar