Menjadi cantik dan sempurna adalah dambaan setiap wanita . Berbagai upaya pun dilakukan agar bisa mendapatkan " kesempurnaan " itu . Meskipun harus menahan rasa sakit yang luar biasa , semuanya seolah hilang berganti dengan kepuasan kala hal yang diharapkan sesuai keinginan . Bukan sesuatu yang aneh tentunya jika wanita berlomba untuk jadi yang tercantik . Dan seperti suatu keharusan mengenai kecantikan yang dapat mempesona hati laki - laki ternyata telah dilakukan sejak zaman dahulu kala . Memang sih , jika dilihat dari kacamata modern hal tersebut sangat bertolak belakang , dan malah terkesan menyeramkan . Mau tahu ritual kecantikan apa saja yang pernah dilakukan para wanita agar terlihat mempesona di mata kaum laki - laki . Berikut 8 Ritual Aneh Yang Pernah Dilakukan Wanita Agar Terlihat Cantik .
1. Meruncingkan Gigi Suku Bagobo
Gambar via sayangi.com
Menilai kata cantik memang sangat universal , kata tersebut seolah menjadi banyak makna dimana orang menggunakannya . Jika di Indonesia pada umumnya kata cantik lebih pada kulit putih , tinggi , lansing dan rambut panjang terurai . Namun akan sangat jauh berbeda jika kata cantik diucapkan pada suku Bagobo . Mereka menilai arti kata cantik pada seorang wanita , kala gigi mereka dibuat seruncing mungkin . Suku yang mendiami wilayah bagian timur Filiphina yakni Mindanao ini diharuskan untuk meruncingkan gigi agar terlihat cantik , seperti kata setiap wanita , " mau cantik ya harus sakit " begitu juga yang harus dirasakan para wanita Suku Bagobo ini . Dengan alat bambu atau kayu perlahan lahan gigi mereka di bentuk runcing menyerupai gigi drakula . Hal tersebut tentunya sangat sakit dan menyiksa , mengingat proses yang berlangsung lama , dengan tidak memakai obat penghilang rasa sakit . Perempuan paling cantik dinilai ketika gigi mereka lebih runcing dari wanita lain .2. Memanjangkan Telinga Suku Dayak
Gambar via indonesiakaya.com
Bagi wanita suku Dayak cantik adalah jika memiliki telinga yang panjang menjuntai sampai ke leher . Meskipun kelihatannya sangat ekstrem namun cara yang diguunakan sangat sederhana . Sebelumnya telinga para wanita ini ditindik seperti biasa selanjutnya diberi anting emas yang bertambah tiap tahunnya . Namun hal ini tidak sembarangan bisa dilakukan wanita Dayak . Karena hanya keturunan bangsawan dan orang berada saja yang bisa melakukannya . Anting bagi kaum wanita dayak juga merupakan penanda umur mereka karena jumlah anting yang dipakai menandakan berapa umur mereka . 3. Bibir lebar ( Lip Plate ) Suku Mursi
Jika bohai dan mulus merupakan incaran para cowok Indonesia , maka tidak seperti itu cewek idaman bagi suku Mursi di Ethiopia . Untuk menjadi cantik , para wanita suku Mursi di wajibkan untuk melebarkan ukuran bibir mereka . Hal tersebut biasanya dilakukan ketika gadis suku mursi menginjak remaja yaitu antara umur 13 sampai 16 tahun . Pertama - tama bibir mereka disobek di bagian bawah bibir sampai tembus , kira - kira berukuran 1 sampai 2 cm .Berikutnya piringan bulat dimasukkan dalam luka yag menganga tersebut . Setelah 2 sampai 3 minggu piringan tersebut ditambah ukurannya yaitu mulai dari 10 sampai 25 cm . Ritual melebarkan bibir ini merupakan suatu keharusan bagi wanita suku Mursi . Bagi wanita yang menolak maka sangsi sosialpun bakal di dapat diantaranya dijauhi dari penduduk suku tersebut , bahkan lelaki suku Mursi pun tidak boleh menikahi wanita yang melanggar tradisi.
4. Kaki Mungil China
Gambar via boombastis.com
Orang zaman sekarang menganggap jika kaki cantik adalah kaki yang bersih dengan kuku indah ,serta tumit tidak pecah - pecah . Namun hal itu tidak terjadi di China . Orang China zaman dahulu menganggap kecantikan adalah pada bentuk kaki yang kecil dan mungil . Dan untuk memiliki bentuk kaki yang seperti ini juga memerlukan proses yang sangat lama . Dimulai sejak anak berusia 4 tahun karena di usia ini tulang masih muda jadi gampang dibentuk . Pertama - tama kaki akan dioles ramuan dari tumbuh - tumbuhan dan darah hewan agar lemas , lalu kuku kaki dipotong sampai dalam . Berikutnya ( auu ngilu nulisnya ) semua jari kaki ditekuk kearah telapak kaki hingga tulang - tulangnya patah ( aduuuh nggak kebayang gimana nagisnya anak - anak tersebut ). Lalu jari kaki yang menempel pada telapak kaki kemudian diikat erat dan ditekuk sejajar dengan tungkai sampai ke punggung kaki lalu dibebat dengan kain yang panjang . Dan setelah dua tahun , taraa... kaki pun akan tumbuh dengan panjang 7 - 9 cm . Efeknya anak gadis yang menjalani ritual ini akan berjalan sangat pelan karena hanya bertumpu pada tumit , dan efek dari jalannya pun menjadi lenggak lenggok ( ya , karena kesulitan ) . Namun justru dari jalan yang seperti itu membuat anak gadis menggairahkan jika dilihat kaum pria (ooo sungguh kasihaan ). Nggak habis fikir ya , padahal akibat yang ditimbulkan dari ritual ini , kaki berbau busuk , dan akibatnya para wanita selalu memakai sepatu dan kaos kaki bahkan saat bercinta ( naah kalau seperti ini apa yang menggairahkan). Namun ya itulah tradisi kuno orang China , Konon tradisi ini awalnya hanya dilakukan oleh wanita keturunan bangsawan di China . Bagaimana mau coba???5. Leher Panjang Suku Kayan
Gambar via vemale.com
Menjadi cantik bagi suku Kayan adalah saat leher mereka terlihat panjang bak leher Jerapah . Suku yang mendiami wilayah perbatasan Myanmar dan Thailand Utara ini mulai memanjangkan leher sejak usia 5 tahun . Untuk memanjangkan leher para orang tua memasangkan cincin - cincin yang berwarna kuning yang disusun meninggi di bagian leher . Setidaknya setiap dua atau 3 tahun sekali lilitan cincin tersebut ditambah seiring dengan bertambahnya usia . Tidak main - main satu cincin yang menghiasi leher para wanita ini bisa mencapai 2 kg , sementara dibutuhkan 25 cincin untuk menutupi seluruh bagian leher , jadi hitung saja berapa kilo berat cincin yang melingkar di leher wanita suku Kayan ini . Namun begitu , meski bagi kebanyakan orang hal tersebut dirasa berat namun wanita suku Kayan masih setia pada tradisi ini . Sebenarnya jika dilihat secara medis penggunaan cincin ini bisa membuat tulang leher menjadi lemah , bahkan kemungkinan yang lebih buruk dapat menyebabkan kematian jika dilepas . Kesetiaan untuk tetap memakai gelang leher ini , karena para wanita beranggapan dengan leher panjang sexual dimorpism atau daya tarik seksual mereka semakin meningkat . Nggak kebayang , gimana ribetnya wanita suku Kayan saat beraktifitas . Namun seiring waktu ada beberapa wanita suku , yang mulai meninggalkan tradisi ini , tahun 2006 di kawasan Mae Hong banyak gadis keturunan suku ini yang mulai meninggalkan tradisi ini . Hal tersebut berkaitan dengan kesadaran mereka akan pendidikan serta sebagai bentuk protes atas gencarnya promosi operator turis di Thailand yang menjadikan daerah daerah pelosok yang mempunyai tradisi penngunaan cincin leher sebagai jujugan turis .6. Bedak Dari Kotoran Burung Bul - Bul Jepang
Gambar via wajibbaca.com
Saat melihat film Jepang zaman dahulu , pastinya sering kita lihat bagaimana soaok seorang Geisha yang memakai make up sangat tebal sampai terlihat puuutih. Konon begitulah cara orang Jepang jaman dahulu mengekspresikan kecantikan . Namun ada yang " mengganjal " dari bahan yang digunakan yaitu kotoran burung . Ya , kotoran burung bul - bul yang berbentuk serbuk dan tidak berbau menjadi campuran dalam pembuatan bedak ala wanita Jepang . Pengaplikasiannya adalah dengan mengusapkan bedak tersebut pada area seluruh wajah tak terkecuali lubang hidung , bibir ,dan kelopak mata , semakin putih bedak yang dipakai semakin cantiklah wanita jepang tersebut .7. Menggemukkan Badan Mauritania
Gambar via merdeka.com
Menepis anggapan jika cantik haruslah bertubuh ramping dan seksi sangat salah besar di negara ini . Kata cantik bagi wanita Mauritania adalah saat seorang wanita bertubuh besar ( ya , paling ngga berbobot 70 kg lah minim ) . Maka jangan kaget jika para orang tua di Mauritania terus menjejalkan makanan sejak anak - anak masih kecil ya sekitar umur 8 tahunan . Seorang wanita dengan bobot tubuh berlebih menjadi top faforit bagi kaum pria di Mauritania . Bukan sesuatu yang aneh tentunya jika tubuh gemuk dijadikan patokan gengsi dari seseorang ., mengingat negara ini masih miskin . Karena itu para orang tua yang memiliki anak gadis harus berusaha dua kali ekstra agar anaknya cepat dipinang . Tak main - main makanan dengan kadar lemak tinggi menjadi menu gadis di Mauritania . Terlebih jika sudah saatnya menikah kemudian belum ada pria yang meminang , orang tua gadis tak segan - segan memberikan memberikan pil stereoid yaitu pil hewan , yang oleh masyarakat sana dapat dipercaya menggemukkan tubuh secara instan .8. Menutup Hidung Suku Apatani
Suku yang mendiami lembah Ziro di Arunachal Pradesh India ini memiliki tradisi unik dalam menutupi kecantikannya . Konon suku ini menjadi suku tercantik diantara suku yang lain di sekitarnya . Akibatnya para wanita suku ini menjadi rebutan dari suku lain . Karena itu demi keselamatan , mereka mulai menggunakan Yaping Hillo atau penutup hidung . Mula - mula kedua bagian hidung wanita ini dilubangi selanjutnya di tancapkan kayu bulat sebagai penutup hidung .
Baca Lainya : 7 Angka Keramat yang Paling Dihindari Orang Di Dunia