Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Tips Agar Setelah Mudik Lebaran Tidak Bikin Dompet Nangis

Mudik Lebaran satu tahun sekali kalau tidak di usahakan semaksimal mungkin pasti tidak berkesan. Benarkah seperti itu? Ungkapan tersebut bila kita telan mentah - mentah tentu akan menjadi sesuatu yang salah kaprah. Karena bukan satu dua orang akhirnya rela melakukan apa saja untuk dapat mudik ke kampung halaman dan parahnya keinginan mudik tersebut di barengi beberapa niat.

Hingga akhirnya demi ingin terlihat wah sampai harus ngutang sana sini. Jangankan untuk nabung THR an juga lenyap terbawa arus mudik. Apakah anda termasuk orang yang sedang mengalami sindrom seperti itu? Jika ia sudah saatnya anda berubah karena jika tidak, bukan rasa senang menikmati liburan ke kampung halaman namun justru rasa bingung, kesal, dan, marah karena saat kembali ke tempat kerja, anda tidak punya apa - apa bahkan parahnya harus ngutang lagi.

Baca artikel lainya : 

Karena itu kali ini saya mencoba untuk membantu anda dengan  Tips Agar Setelah Mudik Lebaran Tidak Bikin Dompet Nangis .
Image dari chirpstory.com

1. Mudik Dengan Kendaraan Bermotor

Bagi anda yang hanya punya budget pas - pasan tidak ada salahnya menggunakan kendaraan bermotor. Dengan catatan hanya ditumpangi 2 orang. Yang terpenting persiapkan kendaraan bermotor anda. Pastikan sudah di servis,  kelengkapan surat juga sangat diperlukan jika anda tidak ingin dapat tilang, helm ber SNI serta  untuk menunjang kenyamanan selama perjalanan anda seperti jaket, sarung tangan, masker, dan sepatu juga perlu dipersiapkan.

2. Ikut Mudik Gratis

Beberapa tahun belakangan ini banyak sekali perusahaan - perusahaan yang mengadakan mudik gratis. Bahkan pemerintah pun juga turut serta. Karena itu untuk memangkas budget transportasi anda, tidak ada salahnya untuk mencari informasi tentang mudik gratis. Terutama bagi anda yang mudik membawa serta keluarga. Selain aman ongkos transportasi dapat anda gunakan untuk kebutuhan lainnya. Namun kadang jadwal mudik gratis masih berbarengan dengan jam kerja kita yang belum libur. Untuk itu jika kita sudah menikah dan punya anak  usahakan anak dan istri ikut mudik gratis baru kemudian setelah kita dapat libur menyusul dengan bersepeda motor. Terlebih sepeda motor juga diperlukan saat kita hendak bersilaturahim ke tempat sanak saudara yang jauh di kampung.

3. Hilangkan Kebiasaan Suka Pamer

Hal inilah yang suka bikin beban jika ingin pulang kampung. Yang harus punya perhiasan mas barulah, baju barulah, mobil baru lah aduh ... dan apalah - apalah pokoknya yang bikin orang sekampung bisa berdecak kagum sama kita. Jika ada motif yang seperti ini saat anda pulang kampung sudah dapat saya pastikan saat anda kembali ke rumah, tidak hanya dompet anda yang nangis namun bakalan seluruh anggota keluarga nangis. Jangan hanya memburu decak kagum orang jika akhirnya akan membawa kesengsaraan sendiri bagi diri anda. Ingat esensi mudik sebenarnya adalah untuk menyambung tali silaturahim yang sempat terputus karena keberadaan jarak dan waktu.

4. Usahakan Menginap Ditempat Yang Kita Tuju

Yang namanya mudik bukan hanya berdesak - desakkan saat di perjalanan namun sampai waktu tidurpun juga harus berdesakan hal tersebut karena banyak saudara lain juga pulang kampung jadi sudah dapat di pastikan jika saat kita pulang kampung bakal ikutan tidur di lantai beramai - ramai. Namun tidak apa - apa demi memangkas budget. Coba bayangkan jika 3 hari kita mudik bakalan 3 hari juga kita nginep di hotel, berapa rupiah harus kita keluarkan. Karena itu nikmati saja waktu mudik anda, ya hitung - hitung sambil lebih mendekatkan hubungan kekeluargaan dengan empunya rumah.

5. Bawa Bekal Selama Dalam Perjalana

Perjalanan yang jauh otomatis membuat kita semakin lama berada di dalam kendaraan. Karena itu perbekalan pun harus anda persiapkan jika tidak ingin biaya perjalanan anda melonjak. Bawa lauk kering yang dapat langsung di makan, jadi saat di perjalanan anda tinggal beli nasinya saja. Jangan lupa bawa serta camilan kering dan air minum. Hal tersebut saya rasa lebih membuat kantong anda selamat tentunya, selain membawa makanan dan minuman sendiri membuat anda lebih tau kehigienisan makanan tersebut.

6. Tidak Harus Serba Baru

Kebiasaan yang " mengharuskan " baru untuk setiap  pernik menjelang lebaran membuat kita lupa. Karena apapun yang menurut kita bagus, murah seolah menjadi penghalallan bagi kita untuk membeli barang sesuai yang kita mau. Sehingga dari sinilah jika kita tidak bisa mengerem keinginan kita, serta dapat mengelola uang dengan baik maka sudah dapat di pastikan bakalan tekor setelah lebaran .

7. Manfaatkan Momen Diskon

Jika anda memang sangat butuh barang tertentu misalkan baju, sendal, atau hal yang penting untuk keperluan lebaran. Jangan lewatkan momen diskon sehingga anda dapat membeli barang dengan harga yang miring. Namun ingat gara - gara banjir diskon anda malah kebablasan gila belanja.

8. Bikin Kue

Jangan ragu untuk belajar bikin kue sendiri. Apalagi sekarang di gampangkan dengan keberadaan google yang dapat membantu anda mengatasi permasalahan anda termasuk resep cara membuat berbagai aneka kue. Malahan siapa tahu jika rasanya enak hal tersebut dapat menjadi peluang usaha bagi anda .

9. Jangan Lupa Menyisihkan THR

Hal inilah kadang yang membuat kita sembrono. Jika THR sudah keluar saat berbelanja kita seperti burung yang lepas dalam sangkar. Bebas mau beli apa saja. Terlebih jika kita berfikir " alah biarin aja toh masih ada uang gajian". Akhirnya tanpa sadar, semua selama uang masih dalam genggaman kita belikan. Dan akibatnya apa, malah kebutuhan urgen yang berhubungan dengan lebaran tak terbeli.  Akibatnya untuk menutupinya kita menggunajan uang gajian.Karena itu alangkah bijaknya sebelum membelanjakan uang THR anda, terlebih dahulu 50 % nya sudah anda selamatkan terlebih dahulu.

10. Kumpulkan Angpau Jauh - Jauh Hari

Lebaran emang rasanya ngga afdol jika tidak bagi - bagi angpau. Untuk itu jika anda tidak ingin terbebani dengan banyaknya jumlah angpau yang harus anda keluarkan, tidak ada salahnya jika jauh - jauh hari sebelum hari raya anda menyisihkan uang. Sehingga ketika masuk hari raya uang tersebut sudah siap di gunakan tanpa mengambil uang THR an atau gaji anda. Salam !!!

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar