Goa Lowo Trenggalek, wisata yang satu ini tentunya sudah tidak asing lagi terdengar di telinga, kususnya untuk warga Trenggalek dan sekitarnya. Hampir setiap datangnya hari libur goa lowo selalu ramai oleh pengunjung, tidak hanya pengunjung lokal pengunjung luar kota pun banyak yang berdatangan di wisata ini.Sejak ditemukan dan diresmikan tahun 1984, keindahan dari stalagmit dan stalagtit goa lowo menjadi daya tarik bagi siapapun yang mendatanginya. Bahkan seorang peniliti dari Prancis yang bernama Mr. Robert Kingstone Kho dan Mr. Gilbert Manthovani, dalam exspedisinya mengungkapkan fakta baru bahwa goa lowo merupakan salah satu goa terbesar, dan terpanjang di Asia Tenggara, Ajiiiiib!!
Panjang dari Goa Lowo Trenggalek ini mencapai 2 km, namun hanya kisaran 850 meter yang bisa dijelajahi oleh wisatawan, selebihnya jika ingin menglekpoitasi goa ini lebih jauh, wisatawan harus menyelam di bawah air hingga ke dalaman kurang lebih 10 m.
Bagaimana? Anda tertarik untuk berkunjung ke wisata ini. Biaya masuk cukup murah, hanya dengan Rp.7500/orang anda sudah bisa menikmati keindahan gugusan stalagtit dan stalagmit dalam goa lowo ini. Untuk mencapai wisata goa lowo tidaklah sulit. Goa ini terletak 30 km dari alun-alun Trenggalek. Tepatnya berada di Desa Watu Agung, kecamatan Watulimo.
Akses jalan menuju wisata goa lowo Trenggalek ini sudah cukup bagus, dengan jalanan yang sudah beraspal. Namun demikian, bagi anda yang belum pernah berkunjung sebelumnya ke wisata ini, diharapkan agar selalu berhati-hati sebab medan yang di tempuh terbilang cukup ekstrim, jalanan yang sempit, dengan trek berkelak-kelok, dan naik turun, serta di sejumlah titik terdapat jurang yang dalam.
Namun sesampainya dilokasi wisata goa lowo pastinya rasa lelah anda selama diperjalan terbayar lunas. Sebuah patung berwujutkan ratu bersayap kelelawar yang dikenal warga lokal sebagai Sri Ratu Lowo, serta dua patung lainya Lowo Cakra dan Lowo Gada, akan menyambut anda sebelum masuk ke dalam mulut goa.
Ketika anda mulai memasuki mulut goa, disinilah ke eksotisan goa lowo mulai terlihat. Nampak gugusan stalagtit dan stalagmit, bak di negeri dongeng, yang siap memanjakan mata anda. Penerangan yang cukup baik serta, dibuatnya jalan setapak memungkinkan pengunjung untuk menyusuri goa lowo dengan mudah, apa lagi di temani suara musik khas jawa menambah serunya menjelajah di goa ini. Karena hampir di setiap sudut goa di pasang speaker aktif, untuk memutar berbagai musik sebagai sarana penunjang wisata ini.
Semakin anda jauh menjelajah ke dalam maka anda akan mendapati keunikan lainya dari Gowa Lawa Trenggalek ini, terdengar suara tetesan air resapan yang jatuh dari ujung stalaktit, hemm kesan suasana purbakala begitu terasa disini, tak hanya sebatas suara tetesan air, semakin dalam lagi anda menjelajah maka anda akan mendengar suara decitan kelelawar. Ya, sesuai namanya Goa Lowo yang dalam Bahasa Indonesia artinya Goa Kelelawar, memang dihuni oleh ribuan kelelawar, namun tenang saja, kelelawar ini hanya akan muncul pada malam hari, so jadi anda masih tetap bisa menikmati suasana dalam goa dengan nyaman.
Nah, di akir pekan ini tidak ada salahnya anda untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata ini, yang merupakan goa terindah dan terbesar di Asia Tenggara. Ajak juga orang orang terdekat anda ya. Owh ia untuk menunjang agar para pengunjung betah berada di kawasan wisata ini telah dibangun juga fasilitas penunjang lainya seperti,
- Warung makan dan kios lainya.
- Lahan parkir yang luas.
- Mushola.
- Toilet
- Rest Area