Sepak bola, olah raga yang menjadi satu - satunya raksasa dunia ini semakin di gilai oleh banyak orang. Tak hanya kaum muda berbagai kalangan mulai anak - anak sampai mbah buyut juga tergila - gila. Hal tersebut dapat kita lihat saat piala dunia ataupun hanya pertandingan klub kecil lokal . Stadion dibuat penuh sesak oleh penonton. Tak ayal hal tersebut membuat semangat tersendiri baik para pemain maupun para penonton .
Riuh rendah suara penonton yang mendukung tim kesayangannya, membuat para pemain bola terpacu untuk bisa memasukkan gol ke gawang lawan. Dan tentu saja begitu gol tercetak gemuruh suara penonton diiringi celebrasi pemain bola bakal membuat pertandingan bertambah panas.
Namun kegembiraan mencetak gol tak selamanya berakhir manis, berikut 4 Pencetak gol yang berakhir dengan kematian.
1. Peter Biaksangzuala dari India
Karir dari gelandang klub Bethlehem vengthlang ini harus berhenti usai melakukan celebrasi atas gol yang dilakukanya. Hal tersebut terjadi dalam liga premier Mizoram yaitu kompetisi setingkat negara bagian. Peter sendiri merupakan sosok pemain yang agresif. Ketinggalan 1- 0 dari Chanmary west membuat Peter semakin semangat dalam melakukan serangan balik dan ketika ia berhasil menyamakan kedudukan, dengan bangga ia berlari ke sisi lapangan sambil melakukan celebrasi. Salto terbalik yang biasa dilakukan Miroslave Close ia tirukan , namun sayang salto yang ia lakukan berbuah petaka. Saat mendarat yang seharusnya kaki dulu justru kepala yang menghantam tanah. Tak ayal seketika itu juga Peter tak sadarkan diri. Usaha pertolongan yang dilakukan oleh fihak penyelenggara dengan membawa ke rumah sakit tidak membuahkan hasil. Lima hari setelah dirawat Peter Biaksangzuala dinyatakan meninggal karena kerusakan pada saraf tulang belakang. Sebagai penghormatan terakhir klub Bethlehem Vengthlang mempensiunkan nomor kaos 21 dimana biasa dipakai Peter.
2.Cristiano Sebastiao De lima Junior
Striker asal Brasil yang membela klub Dempo India ini juga tak kalah tragis. Kebahagiaan setelah mencetak gol berakhir petaka. Hal tersebut terjadi di menit 78 ketika Junior berlari mengejar bola ke dalam kotak pinalti, tabrakan yang keras dengan kiper Subrata pal dari klub Mohun Bahan membuat Cristiano jatuh tersungkur, meski saat itu bola sempat masuk ke gawang lawan. Kebahagiaan atas gol yang tercipta berubah seketika ketika Cristiano tidak sadar. Penyelenggara berupaya sedemikian rupa untuk memberi pertolongan pertama. Namun yang sangat di sayangkan sekelas pertandingan tingkat federasi tidak ada dokter yang dipersiapkan. Dengan melihat kondisi Cristiano fihak penyelenggara mengirim ke rumah sakit, namun dokter mengatakan nyawanya sudah tidak bisa tertolong, hasil otopsi mengatakan jika Cristiano mengalami stroke jantung. Meskipun pada akhirnya Dempo berhasil mengalahkan Mohun Bihan dengan 2 - 0 namun kebahagiaan itu tak bisa ikut dirasakan oleh Cristiano.
3. Albert Ebosse Bodjongo
Suporter brutal bukan saja terjadi di Indonesia. Hal serupa juga terjadi di Aljazair. Salah seorang striker asal Js Kabilie harus meregang nyawa setelah terkena lembaran benda keras dari atas tribun penononton. Sayangnya hal tersebut terjadi usai sang Striker terbaik klub tersebut berhasil mencetak gol. Ialah Albert Ebosse Bodjongo. Striker asal Kamerun kelahiran tahun1989 . Striker berbakat ini langsung tak sadarkan diri begitu ada benda keras mendarat di kepalanya. Panitia yang sempat melarikannya ke rumah sakit tak bisa menyelamatkan nyawanya. Menurut dokter Bodjongo mengalami cidera otot traumatis sehingga menyebabkannya meninggal dunia. Alasan kekalahan 1 - 2 atas klub USM Alger membuat para suporter beringas, terlebih pertandingan tersebut dilakukan di kandang sendiri. Tak ayal kejadian ini memukul dunia olah raga negara tersebut. Bahkan pemerintah lewat menteri dalam negeri meminta dilakukan penyelidikan tentang siap pelempar benda keras tersebut hingga menyebabkan Bodjongo meninggal.
Riuh rendah suara penonton yang mendukung tim kesayangannya, membuat para pemain bola terpacu untuk bisa memasukkan gol ke gawang lawan. Dan tentu saja begitu gol tercetak gemuruh suara penonton diiringi celebrasi pemain bola bakal membuat pertandingan bertambah panas.
Namun kegembiraan mencetak gol tak selamanya berakhir manis, berikut 4 Pencetak gol yang berakhir dengan kematian.
1. Peter Biaksangzuala dari India
Karir dari gelandang klub Bethlehem vengthlang ini harus berhenti usai melakukan celebrasi atas gol yang dilakukanya. Hal tersebut terjadi dalam liga premier Mizoram yaitu kompetisi setingkat negara bagian. Peter sendiri merupakan sosok pemain yang agresif. Ketinggalan 1- 0 dari Chanmary west membuat Peter semakin semangat dalam melakukan serangan balik dan ketika ia berhasil menyamakan kedudukan, dengan bangga ia berlari ke sisi lapangan sambil melakukan celebrasi. Salto terbalik yang biasa dilakukan Miroslave Close ia tirukan , namun sayang salto yang ia lakukan berbuah petaka. Saat mendarat yang seharusnya kaki dulu justru kepala yang menghantam tanah. Tak ayal seketika itu juga Peter tak sadarkan diri. Usaha pertolongan yang dilakukan oleh fihak penyelenggara dengan membawa ke rumah sakit tidak membuahkan hasil. Lima hari setelah dirawat Peter Biaksangzuala dinyatakan meninggal karena kerusakan pada saraf tulang belakang. Sebagai penghormatan terakhir klub Bethlehem Vengthlang mempensiunkan nomor kaos 21 dimana biasa dipakai Peter.
2.Cristiano Sebastiao De lima Junior
Striker asal Brasil yang membela klub Dempo India ini juga tak kalah tragis. Kebahagiaan setelah mencetak gol berakhir petaka. Hal tersebut terjadi di menit 78 ketika Junior berlari mengejar bola ke dalam kotak pinalti, tabrakan yang keras dengan kiper Subrata pal dari klub Mohun Bahan membuat Cristiano jatuh tersungkur, meski saat itu bola sempat masuk ke gawang lawan. Kebahagiaan atas gol yang tercipta berubah seketika ketika Cristiano tidak sadar. Penyelenggara berupaya sedemikian rupa untuk memberi pertolongan pertama. Namun yang sangat di sayangkan sekelas pertandingan tingkat federasi tidak ada dokter yang dipersiapkan. Dengan melihat kondisi Cristiano fihak penyelenggara mengirim ke rumah sakit, namun dokter mengatakan nyawanya sudah tidak bisa tertolong, hasil otopsi mengatakan jika Cristiano mengalami stroke jantung. Meskipun pada akhirnya Dempo berhasil mengalahkan Mohun Bihan dengan 2 - 0 namun kebahagiaan itu tak bisa ikut dirasakan oleh Cristiano.
3. Albert Ebosse Bodjongo
Suporter brutal bukan saja terjadi di Indonesia. Hal serupa juga terjadi di Aljazair. Salah seorang striker asal Js Kabilie harus meregang nyawa setelah terkena lembaran benda keras dari atas tribun penononton. Sayangnya hal tersebut terjadi usai sang Striker terbaik klub tersebut berhasil mencetak gol. Ialah Albert Ebosse Bodjongo. Striker asal Kamerun kelahiran tahun1989 . Striker berbakat ini langsung tak sadarkan diri begitu ada benda keras mendarat di kepalanya. Panitia yang sempat melarikannya ke rumah sakit tak bisa menyelamatkan nyawanya. Menurut dokter Bodjongo mengalami cidera otot traumatis sehingga menyebabkannya meninggal dunia. Alasan kekalahan 1 - 2 atas klub USM Alger membuat para suporter beringas, terlebih pertandingan tersebut dilakukan di kandang sendiri. Tak ayal kejadian ini memukul dunia olah raga negara tersebut. Bahkan pemerintah lewat menteri dalam negeri meminta dilakukan penyelidikan tentang siap pelempar benda keras tersebut hingga menyebabkan Bodjongo meninggal.