Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Mau Semakin di Sayang Ibu Mertua? Cara Berikut Ini Bisa Kamu Coba

TentangCinta - Dalam mengarungi bahtera rumah tangga terkadang tak semudah seperti apa yang diharapkan. Dalam perjalananya akan banyak kerikil kecil sebagai batu sandungan. Terlebih saat belum mempunyai rumah sendiri dan masih harus tinggal satu atap bersama orang tua. Selalu ada saja masalah yang menghampiri, memang tidak bisa dipungkiri bahwa masalah klasik yang sering kali timbul saat satu atap dengan mertua adalah terjadinya "gesekan" antara keduanya. Umumnya terjadi pada menantu perempuan dan ibu mertuanya.

Sebagai seorang menantu yang juga istri dari anak mertuamu, seyogyanya kamu harus segera mencari solusi bagaimana caranya meminimalir timbulnya "gesekan" antara kamu dan mertua. Karena jika hal ini terus berlanjut maka dipastikan hubunganmu dengan mertua akan semakin renggang, sehingga rumah tangga pun tidak bisa harmonis dan bahagia sepenuhnya.

Bagaimanapun juga mertuamu adalah juga ibumu. Seorang ibu yang telah merawat dan membesarkan suamimu. Menghormatinya adalah juga wajib bagimu seperti halnya kamu menghormati ibu kandungmu. Oleh karena itu bagaimanapun kamu harus selalu mengupayakan agar selalu hidup damai berdampingan dengan mertuamu.

Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu upayakan agar selalu damai hidup berdampingan dengan mertua juga agar kamu semakin disayang olehnya.

Selalu Hormati Mertuamu.


Sebagaimana penjelasan diatas ibu mertua adalah juga ibumu. Beliau pantas untuk dihormati seperti halnya ibumu sendiri. Jika kamu sayang terhadap ibu kandungmu maka haruslah rasa itu juga ada untuk mertuamu. Karena sampai kapanpun mertua akan tetap menjadi ibumu selama kamu masih berstatus istri dari anaknya. So, selalu menghormatinya adalah langkah awal untuk menciptakan keharmonisan antara kamu dan mertua.

Bersikaplah Yang Wajar Tetapi Harus Tetap Dalam Batas Kesopanan.


Bersikap wajar harus bisa kamu lakukan, tidak usah merasa canggung denganya. Beliau ibu mertua juga manusia tentunya akan lebih merasa senang jika kamu bisa menjadikan beliau juga sebagai sahabat, tempat berbagi cerita, bertukar pendapat, atau juga sekedar minta saran seta nasehatnya. Meskipun pendapat dan saran beliau tidak serta merta cocok denganmu, namun sesekali untuk hal-hal yang tidak terlalu krusial kamu bisa menerapkanya. Dengan demikian ikatan batin antara kamu dan mertua semakin erat, sehingga beliaupun merasa kehadiranmu membawa warna baru untuknya. Maka ketika hubungan itu sudah erat tidak ada lagi yang namanya menantu dan mertua, karena kamu dihadapanya adalah sama seperti anak kandungnya sendiri yang beliau sayangi.

Kesampingkan Keperluan Pribadi Untuk Lebih Mengutamakan Kepentingan Mertua.


Ada kalanya sebagai seorang istri terkadang merasa cemburu, karena suami lebih mengutamakan kepentingan orang tuanya. Namun hendaknya kamu menyadari hal ini dan janganlah sekali-kali mempermasalahkanya. Sudah sepantasnya suamimu melakukan hal tersebut, sebagai wujud bakti anak terhadap orang tua yang telah merawat dan membesarkan dari kecil hingga sekarang.

Dengan menghilangkan perasaan cemburu terhadap mertuamu maka hidup menjadi lebih damai. Dan ingat suatu saat kamu juga akan menjadi ibu dari anakmu dan juga mertua dari menantumu. Dengan bersikap lapang terhadap mertua semoga kelak kamu juga mendapatkan menantu yang juga dapat menahami dan mengerti keadaanmu.

Cobalah Sesekali Untuk Menyenangkan Hatinya.


Menyenangkan hati mertua tidak harus menbelikanya suatu barang yang terbilang mewah. Dengan cara sederhanapun kamu bisa kok membahagiakanya. Misal sesekali cobalah membuat menu masakan spesial kesukaan mertuamu, atau juga jika kebetulan kamu dari luar kota sengaja membelikan oleh-oleh yang memang menjadi kesukaanya. Dengan hal sederhana ini, mertuamu akan senang karena merasa diperhatikan. Sehingga beliaupun juga semakin menaruh simpati dan perhatian kepadamu. Kalau sudah begini, maka sudah pasti kamu akan menjadi menantu yang paling di sayangi.


Baca Lainya : Beruntunglah Seorang Wanita Yang Berprofesi Sebagai Ibu Rumah Tangga

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar