Ah... lega rasanya karena perasaan yang terpendam selama ini terjawab sudah, dan lagi kasian kan, masak cantik - cantik namanya Labet. Nah ngomong - ngomong Lovebird, burung ini memang begitu luar biasa bagi para pecintanya. Sampe - sampe tanpa ada hari yang terlewat tanpa burung Lovebird di gendongan ( maksutnya tiap hari tuh ada aja orang yang lewat dengan menggendong burung kesayangan sambil naik motor, tau mau diajak kemana sama si empunya). Namun menurut kabar yang beredar sih, katanya mau diadu. Emang begitu ya, para pecinta Lovebird? Ya apapun itu kalau namanya hobi emang nggak dapat didebat.
Oke deh yang saat ini tengah terpesona sama kecantikan si Lovebird, kayaknya kamu perlu tahu deh, fakta seputar burung ini.
1. Kesetiaan Lovebird Sampai Mati
Ternyata namanya se so sweat perilakunya ya, kayaknya kamu bakal malu deh sama si Lovebird jika suka ngeduain pasangan, pasalnya Lovebird dikenal sebagai burung yang super setia terhadap pasangannya, bahkan kesetiannya sampai maut lho yang memisahkan. Lovebird mencapai kematangan seksual pada usia 10 bulan. Dan setelah itu bisa dikawinkan, Lovebird sendiri bisa bertahan hidup sampai usia 15 tahun.
2. Dalam Setiap Spesies Sarang Berbeda - Beda
Meskipun namanya sama - sama Lovebird, namun jika diketahui dari spesies yang berbeda maka akan berbeda pula caranya membuat sarang. Demikian seperti diungkapkan ahli. Lovebird fisher biasanya menggunakan paruhnya untuk membawa kulit pohon yang akan digunakan sarang. Sementara Lovebird muka salem membawa kulit pohon dengan diselipkan diantara bulunya.
3. Suka Menyuapi Pasangan
Emang burung ini romantis banget, bayangin aja dia rela nyuapin pasangannya jika lama nggak ketemu, dengan paruhnya ia nyuapin pasangannya, dan kalau dilihat - lihat seperti lagi ciuman. ( ya ialah, kan ia nggak punya tangan). Nah... yang jadi masalah, si empunya gini juga nggak sama pasangan?
4. Membawa Penyakit Zoonosis
Meskipun terkenal cantik bukan berarti burung ini terbebas dari penyakit lho. Faktanya burung Lovebird bisa menginfeksi manusia dengan penyakit Zoonosis yang dibawanya. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa Lovebird dapat membawa bakteri ragi ( Criptococcus neoformans ) ya meskipun hal tersebut bukan sepenuhnya salah dari Lovebird sih, pasalnya hanya Lovebird yang ketiban apes kontak sama kotoran merpati aja yang dapat terjangkit bakteri ini.
Selain itu jenis Lovebird Topeng, Lovebird Muka Salem, dan Lovebird Fisher sering ditemukan parasit Encephalitozoon yang dapat menyerang kekebalan tubuh manusia .
5. Lovebird Cinta Mati Sama Pasangannya
Bukan hanya manusia aja yang bisa cinta mati, nyatanya burung yang satu ini juga punya sifat yang seperti itu. Bahkan saking cintanya, saat pasangannya mati burungbini bisa sampai depresi ( aduh asal jangan bunuh diri aja ya Lovebird ).
6. Terdapat Banyak Spesies
Seperti pada umumnya burung lain, Lovebird juga memiliki banyak spesies, setidaknya ada 9 spesies, dan kesemua spesies tersebut masuk dalam genus Agapornis yang didominasi bulu hijau.
7. Jenis Tertentu Terancam Punah
Jika di tempat kamu masih banyak Lovebird apalagi sampai diternakkan mungkin itu bagian dari spesies yang masih banyak. Faktanya Lovebird pipi hitam ( Agapornis Nigrigenis ) dari Zambia sudah dinyatakan terancam punah oleh IUCN karena populasinya yang tinggal 10.000 ekor.
8. Jenis Kelamin
Secara umum orang pasti bingung ngebedain jenis kelamin Lovebird ( apalagi saya ) . Namun jika dilihat lebih seksama Lovebird jantan memiliki mahkota berwarna merah, dan Lovebird betina berbulu biru. Selain itu cara membedakannya adalah dari size Lovebird tersebut, karena ada beberapa spesies dimana Lovebird jantan lebih besar dari pada betinanya.
9. Musim Kawin
Seperti pada umumnya hewan, dimana saat musim kawin lebih agresif, demikian juga dengan Lovebird, namun diantara jenis Lovebird yang paling agresif adalah jenis Lovebrid Muka Salem.
10. Hidup Di Lubang
Jika kamu menganggap Lovebird hidup dipohon maka itu kurang betul 100%. Karena faktanya Lovebird yang masih liar dan tinggal di hutan lebih suka tinggal di dalam lubang, baik itu di pohon, semak - semak maupun batu. Ya meskipun jika di perkotaan banyak di jumpai Lovebird yang nangkring di dahan.
11. Lovbird Dari Afrika
Meskipun saat ini penyebaran Lovebird sudah sampai pada penjuru dunia namun menurut arkeolog burung ini pertama kali di jumpai di Afrika. Hal tersebut setelah ditemukannya beberapa fosil Lovebird kuno yang beruaia 1,9 juta tahun.
12. Populasi Lovebird
Jika di Indonesia pada umumnya kita hanya tahu Lovebird dalam sangkar, maka hal berbeda bakal kamu jumpai di negara ini, ya baratdaya Amerika, San Fransisco dan beberapa kota di Afrika merupakan rumah sebenarnya dari burung cantik ini. Kamu bisa dengan mudah menjumpai burung ini beterbangan.