Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

5 Mitos Yang Dipercaya Membatalkan Puasa, Yuk Cari Tahu Kebenaranya!!

Bulan puasa merupakan bulan penuh hikmah dengan begitu banyaknya rahmat dan ampunan.
Berbicara mengenai puasa, kamu harus tahu segala hal yang bisa menyebabkan batalnya puasa. Jangan sampai puasa cuma dapatnya lapar dan haus saja. Nah, pastinya kamu masih ingat kan awal-awal belajar menjalankan puasa dahulu? Para orang tua banyak yang memberikan nasehat tidak boleh melakukan ini-itu karena bisa membatalkan puasa.

Setelah sekarang kamu sudah pada besar, pernah tidak mencari tahu kebenaran dari hal-hal yang katanya membatalkan puasa tersebut?? Untuk itu berikut ini kami ulas beberapa mitos yang sering diceritakan para orang tua untuk anaknya yang katanya bisa membatalkan puasa. Apa sajakah itu? Simak ulasanya.

Gak Boleh Marah, Agar Puasa tidak Batal



Puasa itu tidak hanya menahan rasa lapar dan haus saja. Tapi juga harus menahan hawa nafsu termasuk juga amarah. Para orang tua biasanya mengajarkan anak untuk tidak boleh marah selagi puasa karena bisa menyebabkan puasanya batal.

Apakah benar demikaian? Tidak ada hukum yang menyebutkan marah puasa menjadi batal. Yang ada jika tidak bisa menahan amarah pahala puasa akan berkurang bahkan bisa juga tidak mendapatkan pahala sama sekali.

Sehingga puasamu hanya sebatas lapar dan haus saja tanpa mendapatkan berkah termasuk juga pahalanya.

Tidak Boleh Menangis, Karena Puasa Bisa Batal


Hemm, kamu dulu pasti sering dengar larangan ini. Menangis bisa membatalkan puasa. Apa iya sih? Ini jawabanya.

Menangis bukan juga sesuatu hal yang membatalkan puasa. Tidak ada hukum yang menjelaskan bahwa menangis puasa menjadi batal. Namun meskipun demikian jika menangis tanpa kontrol dengan emosi yang berlebihan, hal tersebut dapat mengurangi pahala berpuasa.

Terkait dengan anggapan menangis dapat membatalkan puasa, mungkin maksut orang tua kita dulu jika menangis air mata yang keluar dikwatirkn ikut tertelan, sehingga memungkinkan puasa menjadi batal.

Mengeluarkan Darah Karena Luka, Puasa Menjadi Batal


Sewaktu kecil dulu mungkin banyak dari kamu yang beranggapan keluar darah akibat suatu luka entah itu terjatuh maupun juga beberapa hal tidak disengaja lainya puasanya menjadi batal. Benarkah demikan?

Keluar darah yang jumlahnya sedikit akibat terjatuh tidaklah menjadikan puasa batal. Termasuk juga pengambilan sampel darah untuk sebuah tes juga tidak membatalkan puasa. Kecuali jika mendonorkan darah dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut oleh beberapa ulama' bisa menjadikan puasa batal.

Jadi anggapan mengeluarkan darah akibat luka menjadikan puasa batal tidaklah benar. Kecuali jika yang keluar darah haidz dan juga darah nifas bagi kaum hawa, hal tersebut jelaslah membatalkan puasa.

Keramas Bisa Membatalkan Puasa


Banyak anak kecil angkatan 90 an yang gak berani keramas selagi menjalankan puasa. Karena dulu ada anggapan jika melakukanya puasa menjadi batal. Entah siapa dulu yang memunculkan anggapan tersebut. Namun yang pasti keramas jelaslah bukan suatu perkara yang membatalkan puasa. Bahkan keramas sangat dianjurkan karena terkait dengan kebersihan.

Mungkin anggapan tersebut muncul karena dikwatirkan air bisa tertelan, atau sengaja ditelan karena haus, namanya juga anak kecil, hhhh.

Tidak Boleh Menggosok Gigi Selama Puasa


Dan yang terakir adalah mitos larangan menggosok gigi sewaktu puasa. Dulu banyak yang gak mau gosok gigi saat puasa karena katanya bisa batal puasanya. Padahal hukum menggosok gigi sewaktu puasa adalah makruh. Yaitu apabila dikerjakan tidaklah apa-apa, namun apabila ditinggalkan akan mendapatkan pahala.

Yang terpenting saat menggosok gigi haruslah berhati-hati, agar air tidak sampai tertelan dalam jumlah yang banyak, sehingga menjadikan puasa batal beneran.

Demikian tadi beberapa mitos tentang hal-hal yang dianggap bisa membatalkan puasa. Semoga kamu lebih tahu ya. Salam!

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar