Skip to main content
KEPITINGONLINE

follow us

Ingin Menutup Kartu Kredit?? Begini Prosesnya!!

Sebenarnya ada banyak keuntungan dari penggunaan kartu kredit. Diantaranya yaitu pemilik kartu tidak perlu di bebani dengan membawa uang cash kemana - mana. Terlebih saat ini di mana kejahatan tidak pandang tempat. Sehingga penggunaan kartu kredit setidaknya meminimalisir terjadinya resiko kejahatan pada diri anda. Selain itu berbagai promo menarik yang di tawarkan oleh bank penerbit membuat nasabah dimanjakan untuk membeli dengan harga yang miring dengan hanya menggesek kartu.

Hal inilah pada akhirnya seperti membuat jebakan pada diri sendiri  yaitu manakala hasrat hati sudah tak terbendung untuk memiliki ini dan itu,  tanpa fikir panjang gesek dan akibatnya nominal tagihan membengkak. Bila sudah begini, baru terfikir untuk segera melunasi dan menutup kartu kredit yang dimiliki.


Berbagai Alasan Ingin Menutup Kartu Kredit

  • Tagihan Terlalu Besar Karena Pemakaian Tidak Terkontrol
Seperti yang saya jelaskan di awal,  ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol penggunaan kartu kredit menjadi salah satu alasan untuk menonaktifkan kartu kredit yang dimilikinya. Akibatnya mereka kesulitan dalam membayar. Hal inilah pada akhirnya menggiring pemilik kartu hanya mampu membayar minimum payment yang ternyata hal itu justru semakin meningkatkan jumlah hutang pada bank penyedia kartu kredit tersebut.

  • Memiliki Lebih Dari Satu Kartu Kredit
Mudahnya transaksi menggunakan kartu kredit dan berbagai fasilitas menarik membuat banyak orang memiliki kartu kredit lebih dari satu.  Selain itu biasanya beda jenis kartu kredit berbeda pula fasilitas yang di dapat. Adanya kartu kredit lebih dari satu juga dapat memberi keleluasaan bagi nasabah untuk mendapatkan ekstra diskon dalam setiap transaksi. Maka tak salah bila akhirnya banyak orang terjebak dengan memiliki kartu kredit. Baru terasa berat setelah tagihan kartu kredit membengkak secara bersamaan.

  • Jarang Menggunakan Kartu Kredit
Keinginan memiliki kartu  kredit kadang kala tidak berasal  dari hati . Terbawa rayuan marketing bank penerbit atau karena mengikuti trend, kadang membuat orang tidak sadar memilikinya. Akibatnya  adanya kartu kredit hanya sebagai hiasan dompet tanpa sering di pakai. Namun begitu anda tetap punya kewajiban untuk membayar iuran tetap. Karena itu menutup kartu kredit merupakan pilihan yang tidak bisa ditawar lagi. Karena itu alangkah baiknya sebelum mengajukan kartu kredit di fikir lebih matang apakah anda benar - benar memerlukannya atau cuma ingin karena mengikuti trend.


Baca Juga : 3 Tips Ampuh Agar Pengajuan Kartu Kredit BRI Cepat Disetujui

Lalu Bagaimana Cara Menonaktifkan  Kartu Kredit

Seperti saat anda mengajukan. Cara Menonaktifkan kartu kredit juga butuh proses dikutip dari detik.finance ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penutupan kartu kredit diantaranya yaitu:
  • Anda akan dimintai konfirmasi identitas kartu seperti nomor, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung serta alamat surat menyurat resmi yang biasa dilakukan untuk mengirimkan tagihan.
  • Pihak bank akan menanyakan alasan mengapa anda mengajukan penutupan kartu.

Berikut Beberapa Hal Yang Harus Anda Perhatikan Jika Ingin Menutup Kartu Kredit

  • Datangi Bank Dimana Anda Melakukan Permohonan Untuk Memiliki Kartu Kredit
Untuk  mencari tahu serta mendapat kejelasan mengenai cara penutupan kartu kredit usahakan untuk datang langsung ke bank dimana anda mengajuka kartu kredit. Cara ini tentu lebih efektif ketimbang anda cuma telepon atau menghubungi via email. Karena biasanya customer service akan memberikan berbagai alasan yang berbelit jika anda menanyakan penutupan kartu kredit tersebut via telepon.
  • Selesaikan Semua Tagihan Kartu Kredit Anda
Cara paling mendasar yang harus anda lakukan untuk menutup kartu kredit yaitu dengan melunasi seluruh tagihan kartu kredit anda, berikut biaya tahunan, serta berbagai bunga yang lainnya. Setidaknya untuk menutup kartu kredit anda harus mempersiapkan dana sekitar 3 persen untuk bunga dari semua total transaksi yang anda lakukan. Yang jelas anda harus menghitung secara detail semua pengeluaran. Termasuk Annual fee atau pembayaran yang harus dilakukan setiap tahun.
  •  Manfaatkan Reward
Sebisa mungkin anda harus kreatif untuk menekan biaya perluasan kartu kredit. Memanfaatkan Reward merupakan pilihan yang bisa anda lakukan. Berbagai reward bahkan yang terbesar yaitu bisa menutup perlunasan annual fee jadi sebelum ditutup pastikan reward anda habis atau ditukarkan.
  • Berikan Saldo Tambahan
Hal ini untuk mengantisipasi biaya penutupan, jadi anda tidak perlu mendapat telfon dari bank karena masih ada biaya - biaya lain yang belum terselesaikan.
  • Adanya Bukti Tertulis
Dari semua proses yang anda lalui tersebut yang paling penting yaitu anda harus memiliki bukti tertulis. Hal ini penting agar di kemudian hari saat ada masalah dengan kartu kredit yang telah anda tutup, anda mempunyai bukti tertulis. Jadi usahakan untuk menyimpan dokumen tersebut di tempat yang aman dan mudah di cari.

Perlu anda ketahui mesti semua proses telah anda lakukan namun proses penutupan kartu kredit tidak serta merta dapat terjadi. Proses penutupan harus menunggu hingga 2 kali pencetakan tagihan. Jadi pengajuan penutupan bisa benar - benar bersih setelah 2 bulan dari proses anda melakukan pengajuan. Hal ini dilakukan Pihak bank agar billing benar- benar bersih dari tagihan. Baru setelah 2 kali billing bersih maka anda bisa langsung menghubungi customer service atau datang ke bank untuk memastikan kartu anda telah di tutup sekalian meminta bukti agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar